Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gibran Blak-blakan Sebut Gus Miftah sebagai Gurunya, Sudah Dekat Sejak jadi Wali Kota Solo

Wapres Gibran menegaskan bahwa komunikasi antara dirinya dan Gus Miftah bersifat terbuka.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Rahel
GIBRAN DAN MIFTAH - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming bersama Gus Miftah menghadiri Harlah Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji ke-13 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (2/8/2025). Gibran mengakui jika Gus Miftah adalah gurunya. (KOMPAS.com/Rahel) 

Ia juga menutup sambutannya dengan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto, yang ia sampaikan melalui pantun khas Gibran.

“Bakpia tugu, bakpia mini, enak dimakan di bawah pohon sawo. Mengakhiri sambutan ini, izinkan saya menyampaikan salam dari Bapak Presiden Prabowo,” ucap Gibran.

“Mampir ke Jogja, makan di angkringan, tidak lupa pesan sate ati. Mari terus menjaga persatuan dan kerukunan, demi kedamaian negeri yang kita cintai,” tutupnya.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Bantah Isu SBY Orang Besar di Balik Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran 

Profil Gus Miftah

Gus Miftah dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.

Lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981, ia dikenal dengan gaya dakwah yang santai, menggunakan bahasa sehari-hari, dan kerap diselingi humor.

Pendekatannya ini membuatnya populer terutama di kalangan anak muda.

Namanya sempat mencuat luas pada tahun 2018 saat menggelar acara shalawatan di sebuah klub malam di Bali.

Ia juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial serta memiliki bisnis parfum dan pernah menjadi brand ambassador biro perjalanan umrah dan haji.

Baca juga: Kisah Esemka yang Gaib di Solo hingga Berujung Gugatan, Awal Mula Roy Suryo Kecewa terhadap Jokowi

Gus Miftah juga aktif berdakwah di dunia digital.

Kanal YouTube miliknya, Gus Miftah Official, telah memiliki jutaan subscriber.

Kontroversi

Sosok pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengolok seorang pedagang es teh viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat melontarkan kalimat bernada kasar di hadapan pedagang yang sedang berjualan dalam sebuah acara.

“Es tehmu isih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Gus Miftah dalam cuplikan video yang menyebar luas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved