Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner di Sukoharjo

5 Rekomendasi Kuliner Hidden Gem di Sukoharjo Jateng, Tetap Diburu Meski Lokasinya Tersembunyi

Berikut 5 rekomendasi kuliner hidden-gem di Sukoharjo, meski letaknya tersembunyi, namun tetap diburu!

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/mieayamjudes_buratmi
KULINER HIDDEN GEM - Warung Mie Ayam Judes Bu Ratmi dan menu mie ayamnya yang terkenal di Sukoharjo, Jawa Tengah. Berikut rekomendasi wisata kuliner tersembunyi di Sukoharjo. 

 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - – Jika kamu termasuk golongan pencinta makanan unik dan lokasinya tersembunyi, Sukoharjo layak jadi destinasi kulinermu berikutnya.

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang bertetangga langsung dengan Solo ini punya segudang kuliner hidden-gem yang bisa memanjakan perutmu.

Tak hanya nama-nama besar seperti Bebek Goreng Haji Slamet atau Pak Ndut, ada banyak kuliner hidden gems di Sukoharjo yang tak kalah lezat dan cocok untuk kamu yang suka bereksplorasi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Dekat Stasiun Wonogiri Jateng, Referensi Buat Wisatawan KA Batara Kresna

Langsung saja, berikut 5 rekomendasi kuliner hidden-gem di Sukoharjo, meski letaknya tersembunyi, namun tetap diburu!

1. Warung Mbok Midut

Terletak di bawah rindangnya pepohonan di daerah Mojolaban, Warung Mbok Midut menyajikan sambal belut legendaris dengan cita rasa pedas menggigit.

Belut gorengnya garing dan gurih, berpadu dengan sambal hijau yang bikin keringat bercucuran.

Selain sambal belut, warung ini juga menyediakan hidangan tradisional lain seperti timlo, selat, dan rawon.

  • Lokasi: Jalan Mondokan, Tegalmade, Mojolaban
  • Jam buka: 07.00 – 14.00 WIB
  • Harga: Mulai Rp18.000

Warung Mbok Midut berjarak 10 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 22 menit sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Klaten Jateng Selain Sop dan Soto, Cicipi Gereh dan Sambal Bakar

2. Rica-Rica Menthok Mas Mamad

Berlokasi di Kartasura, warung makan ini terkenal dengan rica-rica menthok dan belut.

Sambalnya? Ada sambal bawang dan sambal kemangi yang jadi favorit banyak pengunjung.

Daging menthoknya empuk dan meresap bumbu, pas dipadu nasi hangat.

Uniknya lagi, Mas Mamad menyediakan buah gratis untuk cuci mulut.

Pas banget setelah sensasi terbakar sambal!

  • Lokasi: Wirorejan, Ngadirejo, Kartasura
  • Jam buka: 10.00 – 15.00 WIB
  • Harga: Di bawah Rp50.000

Rica-rica Menthok Mas Mamad berjarak 7,4 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 14 menit sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Klaten Jateng Selain Sop dan Soto, Cicipi Gereh dan Sambal Bakar

3. Mie Ayam Judes Bu Ratmi

Meski sang ibu penjual terkenal ramah, mi ayam di sini dijuluki “judes” karena pedasnya luar biasa.

Topping ayam dan ceker merah menyala jadi daya tarik tersendiri.

Disajikan dalam wajan mini, ditambah telur rebus berbalur kecap, bikin makan di sini jadi pengalaman unik.

  • Lokasi: Dusun I, Gentan, Baki
  • Jam buka: 11.00 – 22.00 WIB
  • Harga: Rp15.000

Mie Ayam Judes Bu Ratmi berjarak 3,6 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 9 menit sepeda motor.

Baca juga: 9 Rekomendasi Kuliner Dekat Terminal Tirtonadi Solo Jawa Tengah : Ada Sate Kambing & Soto Legendaris

4. Bakso Mercon Mas Joko

KULINER SUKOHARJO - Bakso Mercon Mas Joko yang terkenal di Sukoharjo.
KULINER SUKOHARJO - Bakso Mercon Mas Joko yang terkenal di Sukoharjo. (GOFOOD)

Mau bakso yang bikin kaget?

Coba Bakso Mercon ala Mas Joko.

Di balik tekstur bakso yang empuk, tersembunyi isian daging cincang yang ditumis dengan cabai merah segar.

Kuah kaldunya juga gurih mantap.

Kamu juga bisa pesan versi mi ayam bakso mercon yang jadi favorit pelanggan tetap.

  • Lokasi: Jalan Veteran No. 99, Cangkol
  • Jam buka: 09.00 – 21.00 WIB
  • Harga: Mulai Rp10.000

Bakso Mercon Mas Joko berjarak 11 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 24 menit sepeda motor.

Baca juga: Sejarah Wedangan Pak Basuki : Salah Satu Kuliner Legendaris Solo, Langganannya Publik Figur

5. Nasi Goreng Pak Basiyo

KULINER LEGENDARIS SUKOHARJO - Potret warung Nasi Goreng Pak Basiyo di Nguter, Sukoharjo, pada April 2020 lalu. Begini sejarah Nasi Goreng Pak Basiyo kuliner hidden gem nan legendaris. (FACEBOOK/Solo Info/Instagram @ardi.ics)
KULINER LEGENDARIS SUKOHARJO - Potret warung Nasi Goreng Pak Basiyo di Nguter, Sukoharjo, pada April 2020 lalu. Begini sejarah Nasi Goreng Pak Basiyo kuliner hidden gem nan legendaris. (FACEBOOK/Solo Info/Instagram @ardi.ics) (FACEBOOK/Solo Info/Instagram @ardi.ics)

Berada di tengah hutan jati dan dekat pinggiran Kali Bengawan Solo, Warung Nasi Goreng Pak Basiyo jadi kuliner legendaris yang baru-baru ini viral.

Lokasinya memang “nyempil” dan harus ditempuh di malam hari, tapi begitu sampai, semua perjuangan terbayar.

Dimasak dengan tungku arang, nasi goreng jumbo ala Sor Barongan ini punya rasa khas yang sulit ditandingi.

Menunya juga beragam, mulai dari capjay, bakmi, bihun, dan lainnya.

  • Lokasi: Dusun I, Gupit, Kec. Nguter
  • Jam buka: 18.30 – 04.00 WIB
  • Harga: Mulai Rp15.000

Nasi Goreng Pak Basiyo berjarak 25 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 45 menit sepeda motor.

Tips Wisata Kuliner Hidden-gem di Sukoharjo

1. Riset Lokasi Sebelum Berangkat

Hidden gem di Sukoharjo seringkali terletak di pedesaan, pinggir hutan, atau jalur non-utama. Pastikan kamu.

Cek lokasi lewat Google Maps atau ulasan pengunjung.

Simpan titik GPS untuk jaga-jaga sinyal hilang.

2. Kunjungi di Waktu yang Tepat

Beberapa destinasi atau warung legendaris hanya buka di jam-jam tertentu.

Contohnya: Nasi Goreng Pak Basiyo buka malam hingga subuh (18.30–04.00 WIB).

Hindari datang terlalu larut malam sendiri, dan bawa teman jika memungkinkan.

3. Gunakan Kendaraan Pribadi

Karena lokasinya cukup pelosok, transportasi umum ke tempat-tempat hidden gem ini sangat terbatas.

Disarankan untuk:

Naik motor atau mobil pribadi.

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama untuk melewati jalan kecil atau gelap.

4. Siapkan Perut untuk Pedas

Mayoritas kuliner hidden gem Sukoharjo identik dengan sambal pedas level dewa.

Siapkan air putih atau susu untuk penetral rasa pedas.

Hindari datang dengan perut kosong jika belum terbiasa makanan ekstrem.

5. Bawa Uang Tunai

Beberapa warung tradisional atau warung pinggir desa biasanya belum menerima pembayaran digital. Jadi:

Bawa uang tunai secukupnya.

Pecahan kecil lebih baik agar mudah transaksi.

6. Bawa Kamera atau HP dengan Baterai Penuh

Suasana pedesaan, sungai, dan warung sederhana yang autentik bisa jadi latar yang Instagramable.

Jangan lupa dokumentasikan perjalananmu!

Siapkan powerbank jika perjalanan cukup lama.

7. Hormati Warga Lokal dan Budaya Setempat

Beberapa lokasi hidden gem berada di lingkungan warga atau desa kecil. Untuk itu:

Bersikap sopan dan ramah.

Jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan.

Ikuti aturan setempat, termasuk soal antre atau penggunaan fasilitas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved