Makan Bergizi Gratis di Sragen
Ada Kasus Keracunan MBG di Sragen, Program Dipastikan Lanjut, Menkeu Siapkan Rp 300 Triliun Lebih
Ratusan siswa hingga guru tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari Makan Bergizi Gratis (MBG) ada 251 orang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025, yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Bank Indonesia, Rabu (13/8/2025).
"Makan bergizi gratis tahun ini Rp 71 triliun, kita cadangkan tambahan Rp 100 triliun. Tahun depan, kalau 82,9 juta (penerima), akan lebih dari Rp 300 triliun," jelas Sri Mulyani.

Potensi Ekonomi Syariah dalam Rantai Pasok Halal
Sri Mulyani menyoroti besarnya potensi ekonomi dalam program MBG, yang bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha syariah untuk terlibat dalam rantai pasok halal nasional.
Ia mendorong agar program seperti MBG dan Koperasi Desa Merah Putih, yang masing-masing menggelontorkan anggaran besar, dapat diisi dengan tata kelola berbasis nilai ekonomi syariah.
"Pertanyaannya, apakah ekonomi syariah mampu menginfiltrasi nilai-nilainya ke dalam program-program besar seperti ini? Increasing value adalah tugas kita semua," ujarnya.
Baca juga: KAI Beberkan Faktor Penyebab 10 Orang Tertemper Kereta Hingga 5 Tewas di Solo Raya Sepanjang 2025
Sebagai informasi, program Koperasi Desa Merah Putih dialokasikan sebesar Rp 250 triliun, dengan estimasi biaya Rp 2,5 miliar per koperasi.
Anggaran MBG Didukung Luhut dan BGN
Besaran anggaran MBG yang disebut Sri Mulyani sebelumnya juga diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center, Luhut menyebut bahwa program MBG bisa menggerakkan ekonomi hingga pelosok.
"Kita biayai mungkin sekitar Rp 300 triliun tahun depan. Program ini tidak hanya untuk Jawa, tapi seluruh Indonesia. Ini akan membentuk simpul ekonomi baru di daerah-daerah," kata Luhut, Kamis (12/6/2025).
Luhut juga optimistis bahwa melalui MBG dan program ekonomi inklusif lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melaju ke angka 8 persen selama lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Versi Anggaran dari BGN Capai Rp 336 Triliun
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memperkirakan kebutuhan anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp 28 triliun per bulan. Jika dihitung selama setahun, angkanya bisa mencapai Rp 336 triliun.
"Kalau tahun depan, kita butuhnya Rp 28 triliun per bulan," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).
Baca juga: Info Pinjaman KUR BRI di Solo, Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2025 di Sini
Duh, Siswa SD di Masaran Sragen Keluhkan Sayur Sup di Menu MBG Terasa Kecut |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Jadi Sebab Ratusan Siswa Keracunan MBG, Dapur SPPG Gemolong Sragen Bakal Direnovasi |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Gemolong Sragen Keracunan Usai Santap MBG |
![]() |
---|
Usai Ratusan Siswa di Sragen, Kini Ratusan Siswa di Sleman Keracunan MBG, Diduga dari Rawon |
![]() |
---|
Korban Dugaan Keracunan Setelah Menyantap MBG di Sragen Membaik, Sudah Ada yang Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.