Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Wonogiri

Sempat Menghilang, Anak Korban Dugaan Pembunuhan di Wonogiri Ditemukan di Semak-semak

Anak korban pembunuhan di Wonogiri akhirnya ditemukan. Dia ternyata bersembunyi di semak-semak.

|
Istimewa
TEWAS BERSIMBAH DARAH - TKP ibu rumah tangga di Manyaran, Wonogiri yang ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah, Kamis (14/8/2025). Ada dugaan di kalangan warga, korban dihabisi anakmya sendiri. 

"Posisinya tengkurap. Ada darah. Saya langsung yakin itu Mbak Semi. Di ruang tengah," jelas Joko Triyanto, Kamis (15/8/2025) malam.

Baca juga: Awal Mula Kasus Mayat Dicor di Wonogiri Terkuak, Saksi Lihat Korban Mampir ke Rumah Orang Tua Pelaku

Melihat hal itu, ia langsung melaporkan hal itu ke kadus setempat dan diteruskan ke kepolisian.

Berdasarkan informasi, terdapat luka akibat benda tajam pada tubuh korban.

Ada dugaan di kalangan warga, korban dihabisi anaknya sendiri.

"Tadi ada warga yang tahu kok dia (Dwi) malah tanya arah ke Dusun Mendongan," ujarnya.

Daftar Kasus Pembunuhan Lain yang Terjadi di Wonogiri

1. Pembunuhan Berantai oleh Sarmo

Sarmo, warga Kecamatan Girimarto, ditangkap atas kasus pembunuhan berantai terhadap empat orang—Agung Santoso (2021), Sunaryo (2022), Katiyani, dan Sudimo—dengan cara diracun atau dicekik. 

Kasus ini mencuat setelah polisi melakukan penggerebekan terhadap Sarmo karena kasus pencurian, lalu menemukan jasad korban tersembunyi di lahan penggergajian kayu.

Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri (berbaju orange), yang dihadirkan saat jumpa pers yang dilangsungkan di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri (berbaju orange), yang dihadirkan saat jumpa pers yang dilangsungkan di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). (TribunSolo.com / Erlangga Bima)

Sarmo membunuh karena masalah utang serta perselisihan dalam usaha.

Jasad salah satu korban dikubur di bawah tempat tidur pelaku. Demi menghindari jejak dan bau dari mayat, ia menyiram solar di bawah papan ranjang.

Meski beberapa kasus ini terjadi sebelum 2024, kasusnya baru terungkap akhir tahun 2023 dan terus diusut pada 2024, sehingga menjadi sorotan utama periode ini.
 
2. Kasus Pembunuhan Dwi Hastuti — Mayat Dicor (Feb–Mei 2025)

Dwi Hastuti (48), warga Desa Baturetno, sempat dilaporkan hilang pada 14 Februari 2025.

DIPERIKSA POLISI - J (34) pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan terkubur dan ditimpa cor di Ngadirojo, Wonogiri. J mengaku alasannya membunuh korban adalah karena tak bisa menyanggupi permintaan korban yang mengajaknya menikah. Keduanya memang sempat menjalin asmara.
DIPERIKSA POLISI - J (34) pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan terkubur dan ditimpa cor di Ngadirojo, Wonogiri. J mengaku alasannya membunuh korban adalah karena tak bisa menyanggupi permintaan korban yang mengajaknya menikah. Keduanya memang sempat menjalin asmara. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Setelah penyelidikan, jasadnya ditemukan pada 1 Mei 2025 terkubur di halaman rumah orang tua pelaku di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, dan 'dicor' dengan semen untuk menyembunyikan jejak. 

Modus pembunuhan dipicu konflik asmara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved