Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT ke 80 RI

Sederhana, Inilah Gelaran Kedua Upacara HUT RI di PPTT Ibnu Mubaarok Karanganyar Sejak Gabung NKRI

Upacara kali ini menjadi yang kedua setelah pesantren yang sebelumnya terafiliasi Jemaah Islamiyah (JI) itu menyatakan bergabung dengan NKRI

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
UPACARA PPTT IBNU MUBAAROK - Suasana Upacara Bendera peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di PPTT Ibnu Mubaarok, Kelurahan Gedong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/8/2025). Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang pertama kali digelar setelah PPTT yang terafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI) itu sudah mengatakan bergabung dengan NKRI tahun 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Pondok Pesantren Tahfizh Terpadu (PPTT) Ibnu Mubaarok di Kelurahan Gedong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar kembali menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Upacara kali ini menjadi yang kedua setelah pesantren yang sebelumnya terafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI) itu resmi menyatakan bergabung dengan NKRI pada tahun 2024.

Direktur PPTT Ibnu Mubaarok, Ibrohim Munir, menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali menggelar upacara pada momen HUT RI tahun 2024, tak lama setelah deklarasi bergabung dengan NKRI dikumandangkan di salah satu hotel kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Tahun lalu kita melaksanakan hal yang sama,” kata Ibrohim.

Suasana Upacara Bendera peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di PPTT Ibnu Mubaarok
UPACARA PPTT IBNU MUBAAROK - Suasana Upacara Bendera peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di PPTT Ibnu Mubaarok, Kelurahan Gedong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/8/2025). Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang pertama kali digelar setelah PPTT yang terafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI) itu sudah mengatakan bergabung dengan NKRI tahun 2024.

Menurut Ibrohim, pelaksanaan upacara di lingkungan pesantren masih dilakukan secara sederhana, menyesuaikan kondisi sarana prasarana.

“Kondisi sapras kami terbatas karena baru dua kali dan kita mengadakan di hari-hari besar sehingga tidak rutin sehingga persiapan kami belum begitu matang,” ujarnya.

Untuk tahun 2025, petugas upacara berasal dari siswa MA kelas X dan XI. Sementara pada pelaksanaan perdana tahun lalu, petugas berasal dari kelas XII.

“Sudah kami lakukan dua kali, tahun lalu dan sekarang tahun ini,” kata Ibrohim.

Baca juga: Upacara HUT RI di Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir Tak Hadir : Sedang Sakit

Menganal Pondok Pesantren Tahfizh Terpadu Ibnu Mubaarok Karanganyar

Pondok Pesantren Tahfizh Terpadu (PPTT) Ibnu Mubaarok Karanganyar menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang berkembang pesat di wilayah Jawa Tengah.

Berlokasi di Dukuh Tegari, Desa Gedong, Kecamatan Karanganyar, pondok pesantren ini mengusung konsep pendidikan terpadu yang menekankan hafalan Al-Qur’an, penguasaan ilmu agama dan umum, sekaligus pembentukan karakter dan keterampilan hidup santri.

Pesantren yang berdiri di bawah naungan Yayasan Surya Esok Bahagia ini memiliki visi mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berwawasan luas, mandiri, serta berjiwa pemimpin.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PPTT Ibnu Mubaarok menyelenggarakan pendidikan yang memadukan tahfizh Qur’an, pelajaran ulumuddin, pengetahuan umum setingkat MTs dan MA, serta program life skills.

“Target utama santri adalah menyelesaikan hafalan 30 juz dalam kurun waktu tiga tahun, disertai dengan bekal ilmu agama dan keterampilan hidup agar siap menjadi pemimpin di tengah masyarakat,” demikian tertulis dalam laman resmi PPTT Ibnu Mubaarok.

Selain fokus pada hafalan Qur’an, pesantren ini juga memberikan berbagai pembekalan keterampilan seperti entrepreneurship, project class, hingga penguasaan bahasa Arab dan Inggris.

Santri pun difasilitasi dengan aktivitas olahraga seperti karate, futsal, basket, hingga kegiatan fisik lainnya seperti berkuda dan berenang.

Prestasi santri PPTT Ibnu Mubaarok pun terbilang membanggakan.

Sejumlah santri berhasil merampungkan hafalan 30 juz lebih cepat dari target, bahkan di tahun kedua masa pendidikan.

Tak hanya itu, mereka juga meraih juara dalam lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) dan Musabaqah Siroh Nabawiyyah tingkat Kabupaten Karanganyar.

Dengan fasilitas representatif mulai dari ruang kelas, asrama, masjid, laboratorium, perpustakaan, hingga lapangan olahraga, suasana belajar di pesantren ini semakin kondusif.

Lokasinya yang berada di kawasan sejuk dan tenang juga mendukung konsentrasi santri dalam menuntut ilmu.

Saat ini, PPTT Ibnu Mubaarok membuka pendaftaran bagi program MTs Putra, MA Putra, dan Markaz Qur’an setara Ma’had Aly.

Jalur penerimaan dibagi menjadi reguler, tahfizh, serta khusus yatim dan dhuafa.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved