Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rekam Jejak Rohmat Junaidi : Dulu Sekretaris Tim Agus-Fajar, Karier Melesat Jadi Dirut BUMD Boyolali

Kini, PT Aneka Karya Boyolali dinahkodai oleh Rohmat, yang notabene bukan sosok baru di lingkaran Agus Irawan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/TRI WIDODO
DIRUT BUMD BOYOLALI - Rohmat Junaidi usai dilantik sebagai Direktur utama PT Aneka Karya Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (19/8/2025). Sebelumnya Rohmat Junaidi dikenal sebagai Sekretaris Pemenangan Agus-Irawan di Pilkada Boyolali 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Bupati Boyolali, Agus Irawan resmi melantik Rohmat Junaidi sebagai Direktur Utama PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda), setelah sebelumnya yang bersangkutan menjabat Sekretaris Tim Pemenangan Agus-Fajar pada Pilkada Boyolali 2024.

PT Aneka Karya Boyolali merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari menjual berbagai produk kebutuhan rumah tangga hingga otomotif di Boyolali.

Kini, PT Aneka Karya Boyolali dinahkodai oleh Rohmat, yang notabene bukan sosok baru di lingkaran Agus Irawan.

Baca juga: Sejarah Dodol Susu jadi Kuliner Boyolali, Kreativitas Warga Selo Olah Susu Sapi Pasca-Erupsi Merapi

Rohmat menjadi salah satu kunci pemenangan Agus-Fajar di Pilkada Boyolali 2024 lalu.

Selain itu, Rohmat Junaidi dikenal sebagai politisi kawakan yang sudah 15 tahun menduduki jabatan Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali.

Namun, Rohmat menegaskan dirinya telah mundur dari dunia politik jauh-jauh hari sebelum pelantikan.

“Saya mundur tanggal 21 Maret 2025. Tapi karena masalah internal, Pak Ketua masih nggondeli, sehingga baru tanggal 13 Mei 2025 surat pengunduran diri saya sah diterima,” ungkap Rohmat, Selasa (19/8/2025).

Rohmat mengaku awalnya tidak mengetahui akan mendapat jabatan apa di pemerintahan. 

Baca juga: Viral Gaji dan Tunjangan DPR Lebih Rp100 Juta per Bulan, Begini Perbandingannya dengan UMR Boyolali

Namun, sejak Agus Irawan dilantik sebagai Bupati, ia berkomitmen membantu pemerintahan dari dalam.

“Ada tantangan di sini. Mengawal perubahan itu tidak harus di luar. Kita punya kapasitas di situ, kita akan berkarya nyata,” ujar Rohmat.

Menurutnya, PT Aneka Karya Boyolali memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

“Saya akan membawa perusda ini menjadi kekuatan pilar ekonomi untuk meningkatkan PAD maupun kesejahteraan masyarakat Boyolali. Insyaallah saya bersungguh-sungguh membawa semangat perbaikan di tubuh PT Aneka Karya,” pungkas Rohmat.

Rohmat Junaidi bukanlah satu-satunya nama yang sempat bertarung sebagai kandidat Direktur Utama PT Aneka Karya.

Selain Rohmat, ada dua calon Dirut PT Aneka Karya Boyolali lainnya yakni Arlies Meta Nugraha dan Agung Nugroho.

Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan menepis anggapan bahwa pelantikan Rohmat Junaidi hanya sebatas bagi-bagi jabatan untuk tim pemenangannya.

Baca juga: Detik-detik Bocah Boyolali Terpeleset Saat Mancing, Tangan Terlihat Melambai Lalu Hilang di Embung

“Rohmat Junaidi punya potensi. Kita memang cari orang-orang yang punya keahlian dan pengalaman. Harapan kami Mas Rohmat bisa membawa Aneka Karya menjadi lebih baik lagi,” kata Agus.

Ia mengklaim posisi Direktur Utama PT Aneka Karya tidak ditunjuk secara sepihak, melainkan melalui mekanisme seleksi.

“Mas Rohmat bukan karena penunjukan, tapi terpilih setelah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan oleh pansel. Semua berjalan normal dan sesuai aturan,” tutup Agus.

Setelah terpilih jadi PT Aneka Karya Boyolali, Rohmat Junaidi akan berkantor di Jl. Merbabu No.28, Singorajan, Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah, atau hanya berjarak 3,5 km dari Kantor Bupati Boyolali.

Baca juga: Dear Bupati Boyolali Agus Irawan, Banyak ASN Kluyuran Belanja Saat Masih Jam Kerja

Meski berstatus politisi kawakan di Boyolali, tak banyak informasi tentang Rohmat Junaidi termasuk rekam jejaknya.

Soal pendidikannya, Rohmad Junaidi merupakan putra daerah, lulusan SMA N 1 Boyolali dan lulus 1996.

Dia lalu melanjutkan kuliah Strata 1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1997.

Penelusuran TribunSolo.com, Rohmat Junaidi sering menjadi juru bicara DPC Partai Gerindra Boyolali untuk isu politik.

Rohmat Junaidi adalah kader Gerindra yang getol mengusung Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana sejak awal.

Kala itu, Rohmat sempat alasannya mendukung pasangan tersebut karena berkomitmen di jalur perubahan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved