Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Boyolali

Damkar Ungkap Wilayah di Boyolali dengan Kasus Kebakaran Paling Tinggi, Mayoritas Bangunan dari Kayu

Pos Damkar Wonosegoro ini nantinya dapat mengcover wilayah Boyolali Utara jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Solo / Tri Widodo
KANTOR KECAMATAN WONOSEGORO. Potret suasana kantor Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025). Kabupaten Wonosegoro di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah dengan kasus kebakaran cukup tinggi, sehingga dibangun Pos Damkar oleh Pemkab. 

Karena memang, mayoritas bangunan rumah di sana itu menggunakan material papan kayu.

Meski sudah ada pos Damkar di Klego, namun belum maksimal dalam menjangkau wilayah Wonosegoro dan Wonosamodro.

Baca juga: Petaka dari Desis Gas Setrika Uap yang Bocor, Toko Laundry di Ceper Klaten Alami Kebakaran

"Kita harus cepat. Respons tanggap cepatnya itu ditentukan maksimal 15 menit dari laporan masuk," tambahnya.

Wonosegoro merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang secara administratif terdiri dari 11 desa/kelurahan: Bandung, Banyusri, Bojong, Bolo, Gosono, Guwo, Kauman, Karangjati, Ketoyan, Lemahireng, dan Wonosegoro.

Kecamatan ini berada di dataran tinggi dengan iklim tropis dan curah hujan yang tinggi. 

Pada zaman dahulu desa Wonosegoro memiliki semacam danau yang dikelilingi oleh hutan yang lebat. hutan heterogen dengan dominasi pohon jati.

Wonosegoro berjarak 40 km dari pusat Kota Solo dan bisa ditempuh 1 jam 3 menit sepeda motor.

Deretan Kebakaran Hebat yang Pernah Terjadi di Wonosegoro

Penelusuran TribunSolo.com, wilayah Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, beberapa tahun terakhir sering dilanda kebakaran hebat yang menimbulkan kerugian besar bagi warga.

Berikut rangkuman insiden kebakaran yang tercatat:

1. Kebakaran Besar di Dukuh Bendungan, 4 November 2018

Sebanyak enam unit rumah di Dukuh Bendungan RT 06 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosegoro ludes terbakar pada Minggu pagi, 4 November 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebakaran dipicu oleh api dari pembakaran sampah di kandang kambing milik Suradi yang tidak dipastikan sudah padam.

Api dengan cepat merambat dan melahap rumah-rumah yang terbuat dari kayu jati.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved