Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Gedangan

Pengakuan Terdakwa Soal Duel Maut Gangster di Sukoharjo: Korban Bilang 'Have Fun ya Mas'

Terdakwa kasus duel maut gangster di Sukoharjo memberikan kesaksian di Sidang yang digelar di PN Sukoharjo.

TribunSolo.com/Anang Maruf
PAKAI KEMEJA PUTIH. Sidang lanjutan kasus duel gangster di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo pada Rabu (20/8/2025). Terdakwa menceritakan kondisi ketika duel. 

“TDA sempat bilang, ‘have fun ya mas’. Setelah itu dia menyerang duluan, saya mundur untuk menghindar. Saat dia lelah, saya gantian mengayunkan. Setahu saya mengenai pipi, lalu TDA lari. Saya tidak mengejar, malah menghampiri Excel dan M untuk melerai,” kata Mighdat.

Ia juga mengaku sempat dipaksa minum minuman keras sebelum duel, dan menyebut dirinya tidak berniat membunuh. 

“Tidak ada kata duel sampai mati, saya hanya menghindari serangan. Sebelumnya saya belum pernah tawuran atau membacok orang,” imbuhnya.

Dalam keterangannya Mighdat mengaku dirinya tidak tergabung dalam anggota gangster Los Angeles, dan hanya ikut karena tekanan dari Ahong. 

“Saya takut sama Ahong, karena saya masih tamu. Saya dipaksa bawa senjata tajam, langsung ditarik naik motor,” ujarnya.

Usai duel, Mighdat mengaku mengalami luka pada kaki dan tangan, sementara rekannya Excel mengalami luka cukup serius hingga harus dijahit. 

Keduanya sempat kebingungan mencari tempat bersembunyi, sebelum akhirnya Mighdat menyerahkan diri ke Polsek Grogol pada Sabtu (17/5/2025) dini hari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved