Pelecehan Seksual di Kartasura
Tak Hanya Sebar Foto Bugil Tetangga, Pria di Kartasura Sukoharjo Minta Jatah Hubungan Suami Istri
Pria di Kartasura meminta jatah hubungan suami istri pada tetangganya. Dia mengancam akan menyebarkan foto bugil korban.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - MFDS (23) di Sukoharjo sudah dibutakan nafsu, tak hanya menyebar foto bugil tetangganya, dia juga minta jatah dilayani hubungan suami istri.
Kejadian ini tepatnya di Kecamatan Kartasura yang berjarak 10,3 km dari Solo pada Selasa (19/8/2025) malam.
MFDS tak hanya mengancam satu tetangga wanitanya.
Diketahui ada dua perempuan yang jadi korban yakni berinisial FWR dan SDA.
Kronologi Kejadian
Korban yang pertama kali mengungkap ini adalah FWR.
Hubungan antara MFDS dan FWR bermula pada 2021.
Keduanya yang masih bertetangga kenal dekat.
Namun, seiring waktu berjalan hubungan tersebut makin tak sehat.
FWR disebut diancam secara psikis untuk mengirimkan foto bugilnya pada MFDS.
Dia diancam melalui chat WA, kala itu MFDS berjanji tak akan menyebar foto MFDS.
Tak berhenti disitu, MFDS meminta jatah hubungan suami istri pada FWR.
FWR terpaksa melayani MFDS ketika berada di sebuah penginapan di Tawangmangu, Karanganyar.
Baca juga: Rumah Pria di Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga, Sebar Foto Tetangga Tanpa Busana di Grup WA
Dia diancam bila tidak melayani, foto bugilnya akan disebar.
Sementara, momen kedua MFDS minta 'jatah' yakni di rumah korban.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo membenarkan ada laporan terkait itu.
AKP Tugiyo mengatakan, buntut dari apa yang dilakukan MFDS adalah rumahnya digeruduk warga.
Kejadian penggerudukan ini pada Selasa (19/8/2025) malam.
Warga geram, MFDS disebut tak hanya mengamcam korban, namun juga menyebar foto bugilnya.
“Pelaku bahkan diam-diam mengambil foto tanpa izin saat korban dalam kondisi tanpa busana,” ujar AKP Tugiyo.
Korban yang merasa hubungan tersebut sudah toxic sempat meminta mengakhiri, namun MFDS menolak.
FWR kemudian menemukan bukti pelaku juga melakukan hal serupa dengan korban lain berinisial SDA, yang masih tetangganya.
Merasa tidak tahan, FWR akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Sukoharjo pada Senin (18/8/2025).
Sehari kemudian, rumah pelaku digeruduk warga hingga pihak Polsek Kartasura turun tangan untuk mengamankan situasi.
Hingga kini, kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan MFDS masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.