Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gerakkan Roda Ekonomi, Program MBG di Jateng Mampu Berdayakan Pekerja Lokal dan Hasil Panen Petani

Dari data SPPG yang baru beroperasi 2 hari, rata-rata 200-250 kg beras dari petani terserap, belum ditambahkan beberapa kebutuhan pokok lain

Dok Pemprov Jateng
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, sacara umum jumlah SPPG di Jawa Tengah saat ini baru 1.285 unit atau 39,81 persen dari target 3.228 unit. Jumlah SPPG yang operasional itu terdiri dari SPPG Mitra, SPPG Polri, SPPG TNI, dan SPPG Pondok Pesantren. 

"Pastikan sampai ke siswa dalam keadaan higienis dan siap saji. Itu menjadi penekanan kita di jajaran SPPG yang ada di naungan Mabes Polri maupun Polda jajaran," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, sacara umum jumlah SPPG di Jawa Tengah saat ini baru 1.285 unit atau 39,81 persen dari target 3.228 unit. Jumlah SPPG yang operasional itu terdiri dari SPPG Mitra, SPPG Polri, SPPG TNI, dan  SPPG Pondok Pesantren.

"Kita sudah bentuk Satgas dari tingkat Provinsi sampai kabupaten/kota. Kita gandeng seluruh mitra agar cepat terpenuhi. Terkait suplai bahan, koperasi merah putih juga sudah diarahkan untuk menyuplai," katanya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mantap! Pemprov Jateng dan Bank Indonesia Kolaborasi Petakan Sumber Ekonomi Baru 

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved