Info Pendidikan

Cerita Faaris Siswa SDII Lolos Final OSN 2025: Pertama Kali Ikut Olimpiade IPS, Langsung Berprestasi

Perjuangan Faaris hingga di tahap menuju final OSN ini bukan perjuangan yang mudah.

SDII AL ABIDIN SURAKARTA
SISWA BERPRESTASI - Faaris (12), siswa kelas 6 Singapore SD Islam Internasional Al Abidin Surakarta yang lolos ke babak final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. Faaris bercerita soal perjuangannya di OSN 2025. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - “Kalau kamu mau mendapatkan hasil terbaik, berarti usahanya juga harus yang terbaik.Allah itu bersama prasangka hamba-Nya. Makanya, aku yakin aku bisa. Biar Allah bikin aku bisa."

Itulah sebuah kalimat yang menjadi pelecut Faaris (12), siswa kelas 6 Singapore SD Islam Internasional Al Abidin Surakarta yang lolos ke babak final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.

Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan olimpiade dan penilaian sumatif tengah semester, Faaris meluangkan waktu untuk bercerita tentang perjuangannya yang inspiratif.

Baca juga: Bikin Bangga! PMR Madya Anala Darma SMPI Al Abidin Surakarta Raih Prestasi di Ajang Frosity 2025

Faaris tak menyangka bahwa dirinya akan lolos hingga tahap final OSN. 

Faaris bercerita bahwa ini adalah kali pertama mengikuti kompetisi bidang IPS setelah Matematika dan IPA.

“Dulu seringnya ikut matematika tapi mulai tertarik dengan sains. Ketika ada seleksi OSN, aku memilih IPS,” tuturnya di sela-sela istirahat PSTS. 

Keputusannya tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang ia ungkapkan.

Pertama, karena dia belum pernah mengikuti kompetisi bidang IPS sebelumnya dan ingin mencoba.

Kedua, Faaris menyukai sejarah dan ekonomi. Perjuangan Faaris hingga di tahap menuju final OSN ini bukan perjuangan yang mudah.

Baca juga: PMR Madya “Anala Darma” SMPI Al Abidin Surakarta Raih Prestasi Gemilang di Ajang Frosity 2025

“Jadi, aku harus memperbanyak lagi belajar itu. Aku harus sering belajar dan mempelajari apa yang belum aku tahu. Ini pengalaman pertama aku mengikuti lomba IPS. Jadi butuh banyak belajar,” jelas Faaris.

Tantangan itu tak membuatnya surut harapan.

Dalam mengikuti olimpiade tersebut, Faaris selalu belajar dan berlatih soal dari guru pendamping, buku materi, dan video pembelajaran OSN.

Yang membuatnya tambah semangat adalah dukungan dari keluarga, guru, dan juga teman-temannya.

“Aku sering bilang ke temen-temen. Kalau aku lolos, mereka sering doain. Aku selalu minta doa dari orang terdekat. Ms mr juga, guru, keluarga besar, sepupu dan adik-adik. Dan semangat banget kalau dapat doa dari mereka,” ungkap dia.

Baca juga: Kehangatan PMR dan Pramuka SMPI Al Abidin Solo Gelar Baksos: Diwarnai Kegiatan Edukatif & Menghibur

Siswa yang bercita-cita menjadi astronot ini mengungkapkan keinginannya bahwa suatu saat ingin berada di Finlandia dan Kazakhstan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved