"Bisa dibayangkan efektivitas SDM-nya," ujar Sulis.
Anggaran satu tahun untuk seluruh BNN baik pusat, provinsi, kota atau kabupaten, tadi Rp 1,3 triliun satu tahun.
Menurut Sulis, 70 persennya digunakan untuk membayar gaji pegawai.
Sisanya 30 persen untuk pencegahan, rehabilitas, pemberdayaan masyarakat, dan pemberantasan narkoba.
"Faktualnya itu BNN enggak bisa buat apa-apa. Hanya semangat saja yang bisa berprestasi mengungkap berton-ton sabu, (dan) narkotika yang lain," ujar Sulis. (Kompas.com/Robertus Belarminus)
Berita di atas telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Anggaran Terbatas, BNN Mengaku Sudah Berdarah-darah Cegah Narkoba