Mbah Asih berharap erupsi Gunung Merapi tidak sampai mengalami erupsi magmatik agar masyarakat bisa beraktivitas kembali, dan ekonomi tidak kacau.
Baca: 3 Bulan Mendekam Dipenjara, Kondisi Rumah Roro Fitria yang Berlapis Emas Kini Bikin Prihatin
Menurut dia saat ini masih ada masyarakat yang tinggal di zona berbahaya atau masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III seperti di Dusun Kalitengah Elor.
Pihaknya cukup sulit mengajak masyarakat untuk pindah karena adanya faktor ikatan budaya.
Sementara di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, yang berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi, pada siang hari masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.
"Ya, kalau malam tidur di balai desa, anak-anak di sana," kata warga Kalitengah Lor, Waitri.
Baca: Satpol PP Solo Akan Razia Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan
"Kalau pagi saya pulang ke rumah, cari rumput," ujarnya.
Sebagian besar warga pada malam hari memilih mengungsi, terutama wanita, anak dan orang lansia.
Namun sebagian lainnya memilih untuk bertahan. (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Juru Kunci Imbau Masyarakat di Sekitar Lereng Merapi untuk Waspada