Sementara untuk makanan utama, tim menyediakan dalam bentuk prasmanan, sehingga para JCH bisa mengambil sesuai kebutuhan.
Meski menyediakan makan utama dalam bentuk prasmanan, namun tim juga menyediakan dalam bentuk nasi kotak jika kelompok terbang atau kloter hendak akan berangkat.
• Hadapi Thailand di Final Piala AFF U-16 2018, Indonesia Turunkan Skuat Terbaik
Pada tahun 2018, PT. Cipta Sarina Vidi mengerahkan karyawan sebanyak 80 orang.
Jumlah tersebut dibagi menjadi 2 shift, yakni shift siang dan malam.
Sebanyak 40 orang bertugas menyiapkan makanan di dapur.
Sementara yang bertugas di meja saji terdiri dari 3 grup, masing-masing grup beranggotakan 8 orang.
• Mahasiswa KKN-Dik UMS Solo Bertahan di Lombok untuk Bantu Masyarakat
Sisanya bertugas di bagian admin, managemen kontrol dan sopir.
Dari total 80 karyawan, 60 persen di antaranya merupakan warga sekitar embarkasi.
Sedangkan 40 persen sisanya merupakan tim dari PT. Cipta Sarina Vidi.
"Kita merekrut penduduk sekitar untuk membantu menyiapkan makanan untuk jemaah, mereka rata-rata adalah ibu rumah tangga, ada juga yang jualanan makanan dirumah, bekerja di catering," katanya.
• Bawa Senjata AK-47, Seorang ASN Mengaku Beli di Timor Leste untuk Berburu Binatang
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Afief Mundzir mengatakan, makanan yang disiapkan utnuk para CJH telah memenuhi standar gizi.
Afief Mundzir menyebut, ada dokter yang disedikan khusus untuk menangani masalah gizi dan higenitas makanan.
"Makanan yang diberikan sudah memenuhi standar, melalui uji pemeriksaan dan sesuai dengan SOP, penyajiannya pun juga sesuai dengan standar menu sehat," katanya.