"Sementara LPKA kapasitas 100, isi 29 warga binaan, yang ada lima warga binaan," jelas Sri, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Sri mengungkapkan bahwa warga binaan yang kabur ingin menyelamatkan diri serta mencari informasi tentang keselamatan keluarganya di luar sana. (Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.425 Napi di Sulawesi Tengah Melarikan Diri saat Gempa dan Tsunami