Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi massal menggambar beragam motif batik, digelar oleh para mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta, di selasar Pendapa Ageng ISI Solo.
Kegiatan ini dilakukan pada pada Senin (1/10/2018) siang, menyambut Hari Batik Nasional, Selasa (2/10/2018) hari ini.
Acara digelar sebagai bentuk kepedulian akan tradisi lokal yang tergerus perkembangan zaman.
Sekaligus mengenalkan seni tradisi kepada generasi millenial.
• Sopir Bendi Kereta Kuda Wisata di Solo Dapat Seragam Baru Berupa Rompi Motif Batik
Kaprodi DKV ISI Solo, Asmoro, mengatakan, kegiatan diadakan sesuai dengan pengajaran mata kuliah Menggambar Etnis.
"Praktik mata kuliah Menggambar Etnis dilakukan mahasiswa Semester I angkatan 2018 DKV, bersama mengekspresikan goresan motof batik," katanya kepada TribunSolo.com.
Dalam praktiknya, mahasiswa menggunakan media pendukung berupa kertas ukuran A4 dengan spidol, pensil, rapido dan alat gambar lainnya.
Nantinya lewat kegiatan itu, mahasiswa dibekali muatan lokal berupa motif batik yang diharapkan dapat menginspirasi karya desain komunikasi visual berunsur lokalitas namun bercita rasa global alias mendunia.
• Pengusaha Sebut Ada Potensi Pasar Ekspor Batik Baru di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Sedangkan Pembina HIMA DKV ISI Surakarta, Basnendar Herry, menjelaskan, kegiatan aksi massal bertajuk "Millenial Unjuk Rupa Batik Nusantara" ini diikuti 82 mahasiswa.
"Selain untuk menyambut peringatan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, acara juga bertujuan sebagai pre-vent BAF (Batik Art Fest, Red) 2018," ujar dia.
Dia mengatakan, tema BAF yang diusung adalah "Dahayu Niwasana Truntum"
BAF nantinya akan diselenggarakan oleh FSRD ISI Solo di Kampus II Mojosongo pada 5-6 Oktober 2018. (*)