TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengucapkan selamat atas hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ucapan tersebut disampaikan oleh Mahfud MD melalui kicauan Twitternya, Jumat (5/1/2018).
Dalam kicauannya, Mahfud memuji pengabdian TNI kepada Ibu Pertiwi.
Berkat kerjasama TNI dan rakyat, menurut Mahfud semangat nasionalisme dapat terjaga.
Mahfud juga mengutip lagu Iwan Fals berjudul 'Serdadu' dalam kicauannya tersebut.
• Mahfud MD Balas Sindiran Fahri Hamzah yang Samakan Hoaks Ratna Sarumpaet dengan Gagal Jadi Cawapres
"Selamat HUT TNI, 5 Oktober.
Pengabdian TNI kpd ibu pertiwi sungguh luar biasa.
Indonesia eksis berkat kerjasama TNI dan rakyat yg menjaganya dgn semangat nasionalisme.
Mengutip Iwan Fals, 'Serdadu, rabalah dada kami, Gunakan hati jgn pakai belati, ibu pertiwi tak sudi melihat'," kicau Mahfud.
Kicauan dari Mahfud tersebut mendapat respon dari netizen bernama akun @tedy_moel.
Netizen tersebut bertanya mengenai latar belakang lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals.
Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa dalam catatan sejarah, TNI pernah menjadi institusi yang menakutkan karena oknum-oknumnya terlibat dalam politik dan bertindak represif.
Namun menurut Mahfud kini TNI sudah berada pada jalannya. Dalam hal ini, Mahfud menyebut TNI sudah berada pada 'khittahnya'.
"Begini, Tedy: TNI sejak awal mengawal Republik Indonesia.
Tp pernah dlm kilatan sejarahnya, TNI (ketika disebut ABRI) menjadi institusi yg menakutkan krn oknum2nya terlibat politik dan repressif shg, meminjam Iwan Fals, spt “pakai belati”.
Skrang TNI sdh ada di khitthahnya. Bravo," jawab Mahfud.
• Mahfud MD Kisahkan Pertemuannya dengan Tompi dan Najwa sebelum Menjenguk Ratna Sarumpaet