kalau Partai wong cilik penjual trah Soekarno memuja kemewahan, kiamat sudah dekat," tulis Andi Arief.
Lagi-lagi Tompi pun membalasnya.
"Perlu dipahami hidup itu berjalan sinergi.
Bukan sepotong2 seperti cara berpikirmu.
Btw tanda2 kiamat sudah deket itu lain lagi.
Coba sana ngaji dulu yang bener.
Cari ulama baik, masih banyak.
Jgn modal bacaaan tulisan kardus mie instant!" balas Tompi.
• Kembali Jadi Capres, Prabowo Sebut Dirinya Kerap Disindir dan Diejek Haus Kekuasaan
Belum berakhir, Andi tetap memperpanjang perang cuitan ini.
"Au ah elap," jawabnya.
Setelah balasan Andi Arief, Tompi belum membalas lagi cuitan ini.
Diberitakan sebelumnya oleh TribunSolo.com, Andi Arief juga sempat membandingkan pengeluaran dana yang dikeluarkan untuk acara berkelas internasional pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi).
• CEO Alibaba, Jack Ma Bakal Hadiri Acara IMF-WB di Bali
Andi menganggap acara IMF-WB menghambur-hamburkan banyak uang di tengah keprihatinan warga yang dilanda bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.
Ia menyebut acara IMF tahun ini tersebut menyedot dana hampir Rp 1 triliun.
Sementara pada era SBY, acara berkelas internasional tidak memakan banyak uang.