Melalui akun Twitternya, Minggu (7/10/2018), @AndiArief__, menuliskan sejumlah alasan acara tersebut dianggap sebagai pemborosan.
"Pak SBY dan kabinet di tahun 2014 tentu tidak berharap pertemuan IMF jadi pesta-pesta yang memakan uang sebesar sekarang.
Event internasional yang setara jaman SBY gak pernah hamburkan uang negara sebesar pertemuan IMF bali ini," tulis Andi Arief.
"Menghamburkan uang negara hampir trilyunan buat pertemuan para rentenir,
lalu berlindung dibalik ini diajukan para menteri jaman SBY adalah dagelan," lanjutnya.
(*)