Umbul Donga dari Lima Agama Membuka Operasional Flyover Manahan Solo

Penulis: Imam Saputro
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima pemuka agama saat memanjatkan doa sebagai tanda dioperasionalkan Flyover Manahan, Kamis (20/12/2018).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Doa dari lima agama mewarnai prosesi umbul donga yang digelar Pemerintah Kota Solo di Flyover Manahan, Kamis (20/12/2018) malam.

Doa yang dipimpin oleh lima pemuka agama mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Konghucu tersebut mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan Flyover Manahan.

Serta memohon flyover bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Solo.

Flyover Manahan Dibuka untuk Umum Jumat Besok, Warga Solo Diminta Menjajal demi Hafalkan Rute

Umbul donga ini dilakukan sebagai tanda syukur atas selesainya pembangunan flyover pertama di Kota Solo ini.

Dan juga sebagai tanda dioperasionalkan flyover ini pada Jumat (21/12/2018) pagi.

Mulai Wali Kota Solo, Kapolresta Solo, Komandan Kodim, tokoh masyarakat sampai masyarakat umum duduk lesehan di badan jalan flyover.

Umbul donga diawali dengan sambutan wali kota kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh lima pemuka agama.

Setelah itu dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Wali Kota Solo.

"Umbul donga ini merupakan salah satu tradisi wong Solo sebagai ungkapan syukur pembangunan flyover sudah selesai dengan lancar, begitu pula semoga semua pengguna flyover ini selalu diberi keselamatan," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat memberikan sambutan.

Uji Coba Flyover Manahan Solo Hari Pertama, Kepadatan Arus Lalu Lintas Terjadi di Sejumlah Titik

Wali Kota berharap operasional flyover Manahan bisa mengurai kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru.

Sebab diprediksikan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Bengawan meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut.

Pembangunan flyover dengan panjang 600 meter dan lebar 9 meter itu menelan biaya sebesar Rp 43,05 miliar.

Keberadaan flyover diharapkan mampu mengurangi kemacetan akibat perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta serta memperlancar arus kendaraan dari Jl Adi Sucipto dan Jl MT Haryono ke arah Jl Dr Moewardi dan sebaliknya.(*)

Berita Terkini