Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Flyover Manahan Solo mulai dibuka untuk umum pada Jumat (21/12/2018) pagi ini.
Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan pengendara ketika melewati Flyover Manahan Solo, flyover pertama di Kota Solo ini.
Ketika pengendara dari arah Pasar Nongko atau Jl MT Haryono naik ke Flyover Manahan Solo, pengendara tidak diperbolehkan untuk belok kanan menuju Jl Adi Sucipto.
Kendaraan harus lurus menuju Jl dr Moewardi atau arah Kottabarat.
Pengguna jalan juga wajib berhati-hati di pertemuan arus lalu lintas dari arah Jl Adi Sucipto di atas flyover.
Sementara pengendara dari arah Manahan yang hendak menuju Kottabarat bisa melalui flyover melalui Jl Adi Sucipto, dan belok kanan menuju Jl dr Moewardi.
Pengguna jalan juga wajib berhati-hati di pertemuan arus lalu lintas dari arah Jl MT Haryono di atas flyover.
Kemudian pengendara dari Jl dr Moewardi (Kottabarat) ketika melintas naik flyover wajib untuk belok kiri menuju Jl Adi Sucipto.
Bagi pengendara dari Jl MT Haryono (Pasar Nongko) yang hendak ke Manahan bisa melalui terowongan di bawah flyover sisi timur.
“ Saya minta masyarakat yang melalui flyover ini berhati-hati , karena masih proses pembiasaan, jangan ngebut-negbut,” pesan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat umbul donga, Kamis (20/12/2018) malam.
Wali Kota berharap operasional flyover Manahan bisa mengurai kepadatan lalu lintas saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Sebab, diprediksi jumlah kendaraan yang melintas di Kota Solo meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut.
Keberadaan flyover juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan akibat perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.
Juga, memperlancar arus kendaraan dari Jl Adi Sucipto dan Jl MT Haryono ke arah Jl dr Moewardi dan sebaliknya.
Adapun demi menghindari kemacetan seusai libur sekolah, Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta mengimbau orang tua siswa untuk menjajal Flyover Manahan, Solo.
"Ini masih ada waktu seminggu, masyarakat yang saat ini anaknya libur bisa mencoba dan menghafalkan rutenya," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta, Ari Wibowo kepada TribunSolo.com, Kamis (20/12/2018) siang.
"Selain itu juga memilih rute perjalanannya, karena butuh juga rute drop out dan pick up anak-anaknya," katanya.
Seperti diketahui, di area Jalan Dr Moewardi terdapat beberapa sekolah antara lain SMPN 24, SMPN 2, SDN 15 Mangkubumen Lor dan SDN Mangkubumen Kidul 16 dan Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus.
"Ya tinggal kesadaran masyarakat, harapan kita masyarakat sadar dan bersabar, demi keselamatan ikuti peraturan yang ada," katanya.
Dengan mencoba dan membiasakan melewati flyover dapat mengurangi tingkat kemacetan.
"Untuk drop out dan pick up anak-anak ini baru kita ukur dengan tim," katanya.
Saat ini pihaknya tengah mencari solusi tentang titik penjemputan dan penurunan tersebut.
Dengan dibukanya Flyover Manahan ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan di ruas jalan Kota Solo.
Terutama saat Libur Natal dan Tahun Baru 2019 nanti. (*)