“Gedung-gedung di sekitar kan juga bangunan lama, maka untuk memperkuat konsep kota lama, nanti aspalnya diganti dengan batu andesit,” kata Wali Kota Solo, beberapa waktu lalu.
Menurut Wali Kota, batu andesit cocok dipasang di badan Jl Jenderal Sudirman lantaran menimbulkan kesan alamiah.
• Perketat Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Solo, 1.300 Personel Gabungan Dikerahkan
Rencananya penataan berlangsung bertahap.
Tahap pertama menyasar penggal Jl Jenderal Sudirman mulai persimpangan Bank Indonesia (BI) hingga bundaran Tugu Pemandengan.
Pihaknya berharap penataan ulang Jl Jenderal Sudirman bisa menjadikan ruas jalan utama Kota Solo itu lebih representatif sebagai lokasi penyelenggaraan seni budaya luar ruang.
“Sesuai juga dengan konsep Balai Kota Solo yang sekarang terbuka, “ ujar Rudy. (*)