TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Makanan khas memang begitu menggoda jika kita berkunjung ke suatu daerah.
Kurang afdol rasanya kalau sudah tiba di suatu tempat tapi belum nyobain makanan khas yang ada di sana.
Nah di Kota Solo ini, ada satu kue legendaris yang belum banyak tahu jika kue yang satu ini merupakan makanan khas Solo.
Ya, Kue Moho.
Kue Moho atau hwat kwee ini sekilas mirip bolu kukus ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang padat.
Bisa dibilang rasanya mendekati rasa bakpau.
Adalah Sri Murwanti, yang sudah 10 tahun menekuni dunia bisnis Kue Moho.
Berawal dari anaknya yang pernah bekerja di pabrik Kue Moho, Sri Murwanti dan ketiga anaknya pun akhirnya membuka sendiri pabrik Kue Moho.
“Dulu anakku ikut orang, anakku laki-laki. Terus dia bisa sendiri. Terus dianya nikah, terus tak suruh nerusin gitu. Semua kan kerja sama gitu to,” ceritanya saat ditemui Tribun Video pada Sabtu (5/1/2019).
Sri Murwanti membuka usahanya di Kraton Baluwarti, Pintu Gapit Barat, Surakarta.
Dengan keuletan dan semangatnya, Sri Murwanti pun berhasil membuka usahanya ini dan Kue Mohonya menjadi laris.
Kue Moho buatan Sri Murwanti sangat terkenal di Kota Solo karena memiliki ciri ukurannya yang besar.
Walau ukuran Kue Moho di Solo kecil, Sri Murwanti mengaku dari awal buka tetap mempertahankan ukuran Kue Mohonya.
“Udah ukurannya dari dulu segitu. Aku mau ngecilin ya gimana ya. Emang sengaja. Orang kan taunya moho sini besar-besar gitu,” jawabnya.
Kue Moho Baluwarti mulai buka pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB.
Tak hanya Kue Moho, Sri Murwanti juga menyediakan kue lainnya seperti Onde-onde, Donat, Cakue, Bolang-baling, dan Kue Samarinda.
Kisaran harga kue buatannya sangatlah murah, yakni kisaran Rp 1500 per kuenya. (Tribun-Video.com/Radifan Setiawan)