TRIBUNSOLO.COM - Dua pasang calon presiden dan wakil presiden akan mengikuti debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini, Kamis (17/1/2019).
Baik Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno nantinya akan saling beradu argumen masing-masing.
Debat perdana ini mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Namun, ada batas-batas yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan debat nanti.
Kedua pasang calon berkomitmen untuk tidak saling menyerang personal masing-masing.
• Kasus Pengaturan Skor, Sekjen PSSI Ratu Tisha Diperiksa 13 Jam oleh Penyidik Satgas Antimafia Bola
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengatakan, pihaknya sepakat untuk tidak menanyakan kasus personal Prabowo-Sandiaga saat debat.
Hal ini disepakati dalam pertemuan dengan ketua umum partai koalisi.
"Kami sepakat untuk tidak masuk ke hal-hal yang sifatnya sangat personal," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani di kompleks parlemen, Rabu (16/1/2019).
Hal yang sama juga disampaikan kubu Prabowo-Sandiaga. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Pipin Sopian mengatakan pasangan Prabowo-Sandiaga tidak akan melontarkan pertanyaan yang merendahkan dan menyudutkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat debat.
• Beradar Video Kerusakan Resleting Bagasi, Lion Air Siap Polisikan Penyebar
Meski demikian, mereka mempersiapkan kejutan dalam debat nanti.
"Memang ada kejutan-kejutan yang disiapkan besok"
"Tapi tidak merendahkan atau menyudutkan pihak lain," ujar Pipin.
Arsul Sani mengatakan forum debat Pilpres sedianya menjadi ajang dua pasangan calon untuk saling menggali visi dan misi.
Ini menjadi alasan bagi Jokowi-Ma'ruf untuk tidak berlarut-larut dalam kasus pribadi lawannya.
• Hati-hati, Kota Solo dan Sekitarnya Diperkirakan Bakal Dilanda Hujan Lebat Kamis (17/1/2019
Apalagi waktu yang tersedia begitu terbatas.