70 KK di Desa Laban, Mojolaban, Mengungsi ke Atas Tanggul Lantaran Banjir

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pengungsian di tanggul Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (7/3/2019).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) Warga Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jateng,  terpaksa harus mengungsi ke atas tanggul Sungai Bengawan Solo, Rabu (6/3/2019) malam.

Hal tersebut lantaran tempat tinggalnya terendam banjir akibat hujan yang mengguyur daerah tersebut, sehingga anak Sungai bengawan Solo meluap.

Sekitar 70 kepala keluarga (KK) itu berasal dari warga RW 03, 04 dan 05 di Desa Laban.

Saat banjir datang, sekitar pukul 22.00 WIB, seluruh warga diminta untuk mengungsi di atas tanggul, di mana tenda sudah disiapkan oleh pihak kelurahan.

Banjir Bandang di Madiun Meluas di 52 Desa dan Merusak 5.086 Rumah

Sekitar Rabu pukul 23.00 WIB pompa air yang ada langsung dinyalakan untuk membuang air ke Sungai Bengawan Solo.

"Adanya pompa air ini warga tertolong. Kalau tidak RW 04 akan banjir lebih parah," kata Tim Siaga Bencana Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Darmaji, saat dihubungi TribunSolo.com pada Kamis (7/3/2019).

Dengan bantuan pompa tersebut, debit air cepat menyusut, sehingga banjir tidak bertambah parah.

Pasalnya, lokasi tersebut merupakan langganan banjir, tapi tidak seperti dulu lagi setelah ada pompa air.

Komisi II DPRD Solo Minta BPBD Tetapkan Siaga Satu untuk Mengantisipasi Secara Dini Banjir Meluas

"Banjir ini berasal dari sungai kecil yang mengalir dari arah timur, karena pintu air menuju Sungai Bengawan Solo ditutup maka airnya itu balik," ungkapnya.

Dia menambahkan, saat banjir datang, banyak warga yang membunyikan kentongan tanda bencana.

Dimana benda tradisional tersebut untuk menginformasikan ke warga mengenai bencana banjir yang melanda.

Sehingga saat ada pukulan empat kali, warga langsung keluar dan mengungsi saat banjir datang.

Dies Natalies ke-43, UNS Solo Gelar Kejuaraaan Karate Antarmahasiswa Se Asia Tenggara

Dari informasi yang diperoleh, ada tiga kelurahan di Kecamatan Mojolaban yang terendam.

Desa Tegalmade ada 10 KK, Desa Laban ada 70 KK dan Desa Gadingan ada 30 KK.

Dari pantauan TribunSolo.com, saat ini debit air sudah mulai turun, sehingga warga yang mengungsi sudah mulai kembali kerumahnya masing-masing. (*)

Berita Terkini