Pemilu 2019

Tanggapan Mahfud MD soal Pemilih yang Ragu karena Alasan 'Percuma Milih tapi Korupsi Merajalela'

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, kembali memberikan arahan untuk warganet agar tidak menyia-nyiakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, baik untuk memilih anggota legislatif maupun presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Melalui sejumlah cuitannya, Senin (1/4/2019), Mahfud memberikan masukan yang dirasa dapat membuat hati warganet tergerak untuk menyalurkan hak suaranya dan tidak golput.

Beberapa pertanyaan yang biasa dilontarkan oleh orang yang memilih golput pun juga dijawab langsung oleh Mahfud.

Cuitan-cuitan ini terutama ditujukan untuk para milenial yang baru akan menggunakan hak pilih untuk pertama kalinya.

Aburizal Bakrie: Kalau Kita Selalu Menjelek-jelekkan Negara maka Kita Tidak Pernah Bisa Bangkit

"Hai generasi milenial. Ibu pertiwi memanggilmu utk memberikan suaramu pd pemilu 17 April 2019.

Masa depanmu ada di Indonesia dan masa depan Indonesia ada di tanganmu.

Jadwalkan sejak skrang utk datang ke TPS 17/4/19 guna memilih Presiden/Wapres dan wakil-wakilmu di DPR/DPD/DPRD," tulis Mahfud mengawali cuitannya.

Fahri Hamzah dan Dahnil Anzar Kritik KPK soal Misteri Cap Jempol Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik

Menurut Mahfud, seperti yang ia tuliskan lewat cuitannya, suara yang diberikan oleh masing-masing pemilih akan menentukan masa depan Indonesia.

Dengan memberikan hak suara, dinilai ikut membantu memperbaiki kondisi negara yang bisa dikatakan sedang carut marut.

"Kemerdekaan Indonesia adl berkat rahmat Allah yg dianugerahkan kpd kita.

Setiap suaramu akan ikut menentukan nasib bangsa dan negaramu yg tak lain adl mahkota martabatmu.

Kalau kamu gregetan krn negara karut marut maka inilah saatnya ikut memperbaiki dgn ikut memilih di pemilu," lanjutnya.

Biasa Saling Kritik, Mahfud MD dan Fahri Hamzah Kini Saling Memuji, Begini Cara Keduanya Blak-blakan

Mahfud kemudian juga turut menjawab pertanyaan yang biasa membuat pemilih ragu untuk menggunakan hak pilihnya.

Satu di antaranya terkait maraknya kasus korupsi yang membuat kepercayaan pemilih terhadap wakil rakyat berkurang.

Berikut TribunSolo.com rangkum sejumlah jawaban Mahfud MD untuk kamu pertimbangkan kembali sebelum menggunakan hak pilihmu pada Pemilu 2019:

1. Percuma memilih karena korupsi masih merajalela?

"Itu pandangan yg pessimis.

Bayangkan, saat Indonesia blm merdeka 100 persen kekayaan alam dikorupsi semua dan tdk ada yg mengadili.

Skrang ini memang bnyk korupsi tapi, meski blm sempurna, kita mengadilinya," jawab Mahfud.

Hanum Rais Putri Amien Rais Komentari Debat Pilpres: Prabowo Begitu Memukau, Jokowi Tampak Terkejut

2. Percuma memilih karena masih banyak penduduk miskin?

"Itu pandangan yg pesimistis, hai adik2 milenial.

Skrng mending jumlah orang miskin msh jutaan atau sekitar 9 persen.

Bayangkan ketika Indonesia tdk merdeka: 100 persen rakyat miskin semua," jawabnya.

3. Mana yang harus dipilih?

"Itu bebas saja, pilihlah yg relatif baik dari calon2 yg ada atau pilihlah yg menurutmu lbh sedikit kejelekannya.

Atau berdiskusilah scr santun dgn teman2mu atau dgn orang yg kamu anggap lbh tahu.

Ayo, memilih," tegas Mahfud.

Mahfud MD: Golput Tak Melanggar Hukum, yang Melanggar Hukum adalah Menghalangi Orang untuk Memilih

Mahfud juga meminta agar pemilih generasi milenial untuk lebih optimistis.

Ia kembali mengingatkan pemilih milenial untuk menggunakan hak konstitusional lima tahunan ini.

"Hiduplah dgn optimis, hai adik2 milenial.

Meski di sini msh bnyk orng miskin dan korupsi tp Indonesia ini adl milikmu, kamu bertanggungjawab utk memperbaikinya.

Gunakanlah hak konstitusional yakni memilih pd pemilu 17/4/2019.

Ayo bersiap, jgn sia-siakan hak konstitusionalmu," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini