Pemilu 2019

Karni Ilyas Mendadak Umumkan Cuti dan ILC Sementara Tak Tayang Usai Pilpres 2019, Ada Apa?

Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karni Ilyas, host ILC TVOne

TRIBUNSOLO.COM - Untuk sementara waktu acara talkshow unggulan di tvOne, Indonesia Lawyers Club (ILC) tidak tayang sementara pada Selasa, 23 April 2019 mendatang.

Hal itu seiring pengumuman cuti yang dilontarkan Presiden ILC, Karni Ilyas, lewat akun Twitternya, Senin (22/4/2019).

Karni Ilyas tidak membeberkan alasannya mengambil cuti di akun media sosialnya.

Kendati demikian, ia mengklaim jika ILC sudah hampir satu tahun ILC memberikan informasi dan mengawal jalannya Pemilu 2019.

Usai Bertemu Jokowi dan Prabowo, Karni Ilyas Menjawab Prediksi Pemenang Pilpres, Siapa Pemenangnya?

Kini Pemilu 2019 sudah dalam proses penghitungan suara dan ILC memutuskan untuk tidak tayang.

"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu. Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti. Mohon maaf dan sampai ketemu ILC yad," tulis Karni dalam akun twitter pribadinya @karniilyas, Senin, 22 April 2019.

Namun kemudian Karni Ilyas buru-buru meralat cuitannya.

"Maksudnya Selasa besok. Maaf salah tulis," tweet Karni Ilyas.

Sontak saja pengumuman cutinya Karni Ilyas ini pun langsung mendapat respons beragam warganet.

Sampai berita ini diturunkan saja, tweet Karni Ilyas itu sudah diRT hingga 1800an kali dan mendapat 2 ribu komentar warganet pengguna Twitter.

Berbagai macam spekulasi pun muncul hingga ada yang merasa kecewa karena berharap ILC bisa mengangkat topik seputar polemik Pemilu 2019.

Sementara itu sebelumnya Karni Ilyas sempat mencuitkan jika ia netral pada Pilpres 2019 kali ini.

Berbeda pada 2014 lalu, ia cuti karena mendukung salah satu pasangan calon.

Oleh karena netral pada Pilpres 2019 ini, Karni Ilyas mengatakan selama masa kampanye ia tidak cuti.

"Tahun 2014, saya memilih cuti panjang, ILC pun saya liburkan, karena saya harus mendukung salah satu calon. Tapi sekarang saya bebas untuk berimbang. Makanya saya tidak cuti," tulis Karni Ilyas pada 6 April 2019 lalu.

Penelusuran TribunSolo.com, Karni Ilyas memang sempat mengumumkan soal cuti pada 2014 lalu di akun Twitter.

"Saya lagi cuti panjang selama masa kampanye Pilpres ini. Karena itu ILC juga libur sampai selesai Pilpres "@mdfarchri: @karniilyas pa, ga," tulisnya pada 9 Juni 2014 silam.

Sempat Angkat Dua Topik Ini Sebelum Cuti

Sebelumnya melansir dari Tribun Wow Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, mempertanyakan kredibilitas lembaga-lembaga yang melakukan survei untuk Pilpres 2019.

Hal tersebut disinggung oleh Effendi Gazali saat hadir menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang mengangkat tema 'El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa Pemenangnya?', yang tayang di tvOne, pada Selasa (9/4/2019).

"Bagaimana orang memprediksi siapa pemenangnya? Pertama-tama survei," ujar Effendi.

"Kalau survei betul berjalan sebagaimana biasanya, sebagaimana adanya dengan jumlah survei yang besar menyatakan pasangan 01 yang akan menang dan sangat sedikit atau seperti terkesan tidak terkenal lembaga survei yang menyatakan 02 menang, maka kalau itu semua normal-normal saja ya 01 yang menang," lanjutnya.

Effendi kemudain bertanya langsung kepada penonton ILC tvOne terkait kepercayaan mereka pada lembaga-lembaga survei.

"Berapa dari Anda yang ada di studio ini maupun yang ada di rumah, percaya pada lembaga-lembaga survei kita memang sedang membiayai sendiri setiap kali melakukan survei? Ada yang percaya enggak di studio ini? Dan di rumah ada yang percaya?," tanya Effendi sambil mengacungkan tangan.

Mendengar pertanyaan tersebut pembawa acara Karni Ilyas terlihat terkekeh sambil melihat penonton yang hadir.

Tidak hanya sekali Effendi juga mengulang pertanyaanya tersebut.

"Saya ulang pelan-pelan, ada enggak di studio ini yang percaya bahwa lembaga-lembaga survei. Mohon maaf ya agak menyakitkan ya. Tapi enggap apa-apa, kita kupas tuntas," ujar Effendi yang sempat di potong dengan menyampaikan maaf kepada perwakilan lembaga survei yang hadir.

Ia juga menyatakan jika pembahasan dengan tema ini perlu dibahas hingga tuntas.

"Karena kata Datuk Karni Ilyas malam terakhir ini. Ini malam terakhir El Calsico. Jadi kita bongkar tuntas," ujarnya dengan percaya diri.

Bahkan, ia juga menyebut jika penonton di rumah dapat ikut menjawab dengan memfoto dan mengirim jawaban ke ILC tvOne.

"Saya ingin bertanya kepada semua yang hadir di ILC malam ini dan para penonton di rumah. Siapa di antara Anda, nantikan bisa difoto itu ditampilkan lagi di layar ILC," ujar Effendi saat memberikan pertanyaan yang sama kepada penonton.

Ia pun kemudian menyimpulkan, bahwa para penonton juga tidak ada yang mempercayai jika lembaga survei melakukan pembiayaan sendiri.

Kesimpulan tersebut diambil setelah tidak ada penonton yang memberikan respons pada pertanyaannya.

"Enggak ada? Enggak ada? Nah, ini yang kemudian menjadikan sebuah pembalasan dalam konteks post-truth yang mengandung hoax yang dikenal kurang lebih seperti ini, 'kamu tipu aku, aku pun tipu kamu'," ujarnya.

"Jadi artinya, tidak sedikit sekarang publik yang merasa lembaga survei, 'Anda memang menipu aku, maka ketika dikau menanyakan kepadaku akupun menipu kamu'. Ini terjadi di Amerika Serikat," lanjutnya.

"Jangan kita selalu berpegang pada lembaga survei yang katanya sangat sering mengatakan hasilnya, terkenal. Bahkan, lembaga kecil pun bisa akurat kalau dia mampu menangkap apa yang sedang ada di tengah masyarakat," jelas Effendi Gazali.

Kemudian pada 16 April Indonesia Lawyers Club Edisi Spesial juga sempat mengangkat tema "Saatnya Damai Bersenandung Kembali".

Dalam acara itu, ILC menghadirkan tokoh-tokoh bangsa: Wapres Jusuf Kalla, Presiden ke-3 RI Prof. BJ Habibie, Prof. Mahfud MD, KH AA Gym serta narasumber lainnya. Selasa, 16 April 2019. (*)

Berita Terkini