Ia juga berjanji akan menjalankan amanat rakyat sebaik-baiknya.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia semoga amanah kepada saya dan Kyai Ma'ruf Amin dapat kami jalankan sebaik-baiknya."
"Untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia."
"Terima kasih juga untuk partai koalisi, relawan dan seluruh rakyat Indonesia."
"Saya berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," pungkas Jokowi.
• Beda Reaksi Setelah Putusan Sidang MK, Prabowo Akui Kecewa, Jokowi Sebut Tak Ada Lagi 01 dan 02
Hasil Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi
Diberitakan sebelumnya, Majelis hakim konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Mahkamah, permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum.
Dengan demikian, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin Indonesia periode 2019-2024.
Putusan dibacakan Anwar Usman, Ketua MK yang memimpin sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019) pukul 21.15 WIB.
• Soal Putusan Sengketa Pilpres 2019 di MK, Keluarga Joko Widodo Tegaskan Tak Gelar Kegiatan Apapun
"Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Anwar Usman.
Sidang dimulai 12.45 WIB. Pertimbangan putusan dibacakan bergantian oleh delapan hakim konstitusi lainnya.
Saat membuka sidang, Ketua MK Anwar Usman menekankan bahwa putusan tersebut berdasarkan fakta persidangan.
Majelis hakim konstitusi sudah mendengar keterangan saksi dan ahli yang diajukan Prabowo-Sandi, ahli dari KPU, serta saksi dan ahli pihak Jokowi-Ma'ruf.
Mahkamah juga sudah memeriksa seluruh barang yang dijadikan alat bukti.
Mahkamah sadar bahwa putusan MK tidak akan memuaskan semua pihak. Hanya, MK berharap semua pihak tidak menghujat atau menghina pascaputusan.
Dalam pertimbangannya, hakim membacakan pendapat Mahkamah atas masing-masing dalil yang diajukan tim 02.