Aku terus sadar, ya Tuhan, ampuni aku, maafkan aku, dari setiap kegelisahan dan keraguan hati ini akan rezeki darimu.
Di saat semakin susahnya mencari uang, si bapak penjual cemilan ini dengan keterbatasan matanya tetap bertahan dan yakin bahwa Tuhan selalu ada bersamanya.
Hari ini kita belajar lagi dari manusia hebat penjual cemilan bahwa hidup 'tak hanya sebatas untung dan rugi'.
Kita bisa belajar tentang kemanusiaan dan kebaikan di sekitar kita secara riil dan nyata, bukan dari kisah-kisah ataupun cerita-cerita orang-orang yang disucikan zaman ribuan tahun silam di mana realitas kehidupan sudah jauh berbeda.
Semoga Tuhan senantiasa melindungi setiap niat baik kita. Amin."
• Bicara soal Pilihan Politik Pilpres 2019, Gatot Nurmantyo Merasa Pekewuh dengan Jokowi dan Prabowo
Berikut ini isi lengkap Gatot Nurmantyo.
(*)