Dituduh Selingkuh, Dua Orang yang Diduga Pasangan di Sidoarjo Ini Ditemukan Bersimbah Darah

Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI


TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita serta laki-laki ditemukan bersimbah darah bersimbah darah di sebuah rumah, Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/7/2019).

Dilansir TribunSolo.com dari Surya.co.id, menurut informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pukul 16.30 di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Berdasarkan kronologi kejadian yang didapatkan TribunJatim.com, ketika itu korban yang bernama Nur Aeni (25) sedang bersama seorang pria bernama M. Rofi'i (28).

Mereka kemudian dibacok.

Polisi dan sejumlah saksi mengungkap kronologi kejadian lengkap pasangan dituduh selingkuh, Identitas terduga pelaku pembacokan pasangan yang dituduh selingkuh itu juga sudah terungkap.

Jokowi Pilihkan Jaket Ulos Rp 2,5 Juta untuk Menteri Basuki Hadimuljono: Bayar Sendiri Ya Pak

Sementara kondisi kedua korban dengan sejumlah luka bacokan masih bernapas saat dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan kronologi kejadian dilansir TribunSolo.com dari TribunJatim.com (grup Surya.co.id), ketika itu korban yang bernama Nur Aeni (25) diduga sedang berselingkuh dengan seorang pria yang bernama M Rofi'i (28).

Korban perempuan diketahui sudah memiliki seorang suami yang bernama Lukman (30).

Dan telah dikaruniani dua anak, laki-laki dan perempuan.

Pelaku pembacokan sendiri diduga merupakan paman dari suami korban yaitu Iskandar (37) dan Sahid (35) yang kos tidak jauh dari tempat kejadian.

Informasi yang dikumpulkan wartawan Tribunjatim.com (grup Surya.co.id), korban perempuan melakukan perselingkuhan saat suaminya pulang ke kampung halaman di Sampang, Madura.

Suami korban bernama Lukman (30) pulang ke Madura pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 11.00.

Suami korban diperkirakan juga turut membawa kedua buah hatinya yang masih kecil ke Sampang.

Korban sendiri kemudian diduga berduaan dengan seorang pria karena rumah dalam keadaan sepi.

Seorang Pemilik Lahan di Galian C Tolak Penambangan di Desa Keposong Boyolali

Namun perbuatan tersebut diduga diketahui oleh paman suami korban yang kos tak jauh dari lokasi kejadian hingga akhirnya melakukan pembacokantersebut.

Menurut penuturan ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi, korban dan suaminya merupakan pasangan yang jarang bertengkar.

"Setahu saya tidak pernah tengkar kok. Sama warga pun aktif saling menyapa juga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).

Ia mengatakan pasangan tersebut bermata pencaharian berjualan ikan pindang di Pasar Waru.

Dirinya juga menjelaskan, menurut penuturan dari beberapa warga sekitar, korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh saudaranya agar tidak melakukan perselingkuhan.

"Namun sepertinya tidak diindahkan oleh korban. Sehingga akhirnya terjadi peristiwa pembacokan tersebut," tandasnya.

Pembantu Korban Teriak Minta Tolong

Kejadian pembacokan pasangan yang diduga selingkuh di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diketahui pertama kali oleh pembantu korban.

Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi mengatakan pembantu korban melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30.

"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).

Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa.

Namun setelah melihat korban seperti itu akhirnya warga urung melakukannya.

Cicipi Kuliner di Pondok Jamur Karanganyar, Alternatif Menu untuk Vegetarian dan Tanpa MSG

"Warga takut membawanya dan memilih melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dan tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian," tambahnya.

Pawi menjelaskan dari keterangan pembantu korban, pelaku pembacokan sendiri diketahui sudah melarikan diri.

"Pembantu korban tahunya sudah melihat kedua korban bersimbah darah seperti itu. Dan saat kejadian pembacokan itu, warga sekitar tidak ada yang mengaku mendengar suara teriakan dari dalam rumah," terangnya.

Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantung jenasah berwarna kuning dari dalam rumah.

Kantung jenasah tersebut dimasukkan di mobil ambulan Biddokes Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.

Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah tkp. Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.

"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya. (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pasangan Dituduh Selingkuh Bersimbah Darah di Sidoarjo, Terungkap Identitas Pelaku & Suami

Berita Terkini