Berita Boyolali Terbaru
Salma El Mutafaqqiha dari SMA Pradita Dirgantara Boyolali Pembawa Bendera di Upacara Istana Negara
Salma El Mutafaqqiha, siswi SMA Pradita Dirgantara Boyolali dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Kemerdekaan HUT ke-74 RI.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Warga Boyolali patut berbangga, Salma El Mutafaqqiha, siswi SMA Pradita Dirgantara Boyolali dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Kemerdekaan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Dara kelahiran 16 Desember 2002 ini merupakan putri dari Achmad Aswin Achzaab (Ayah) dan Nurisah (Ibu).
Diketahui sebelumnya, Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (17) berhasil lolos seleksi dan masuk Paskibraka tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Boyolali Dody Sumardi ditemui TribunSolo.com di sekolah tersebut.
Dody mengatakan, saat ini Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (17) sedang di karantina mengikuti pelatihan paskibraka tingkat nasional.
"Iya dia saat ini tidak di sekolah sedang karantina," kata Dody, Senin (5/8/2019).
• Paskibraka yang Meninggal Mendadak, Latihan Berlebihan: Push-up Tangan Dikepal & Makan Kulit Jeruk

Salma adalah anak dari pasangan Achmad Aswin Achzaab dan Nurisah.
Selama di Sekolah Salma sudah menunjukkan kemauan yang kuat untuk menjadi Paskibraka Nasional.
"Dia ikut Ekskul Paskibraka di SMA Pradita Dirgantara," kata Dody.
Perjuangannya juga tidak mudah untuk selalu lolos di jenjang maju ke tingkat nasional sebab harus mulai dari Kabupaten dan Provinsi.
Siswi kelas 11 IPA ini mulai seleksi jadi Paskibraka di tingkat Kabupaten melawan ratusan siswa dari sekolah lainnya.
"Tingkat kabupaten lolos hanya dipilih dua orang maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah," papar Dody.
Setiap dua perwakilan di Kabupaten ini maju bertanding lagi di tingkat Provinsi.
Pada tingkat Provinsi Salma berhasil lolos dan maju ke tingkat Nasional.
• Sang Ibu Cerita Detik-detik Aurel Anggota Paskibra Tangsel Meninggal: Ada Suara Kencang di Dapur
"Kami bangga karena wakil Provinsi untuk tingkat nasional hanya dipilih dua orang juga maju ke Nasional salah satunya siswi kami," kata Dody.