Berniat Selfie, Anak Mantan Kanit Reskrim Polsek Banjarsari Solo Tewas Tertabrak Kereta Api

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi jenazah Finto dari dasar Jembatan Griyan, Pajang, Sabtu (17/8/2019) malam.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecelakaan yanbg melibatkan kereta api (KA) dengan seorang bocah SMP terjadi di Jembatan Lintasan KA Griyan, Pajang, Laweyan, Surakarta pada Sabtu (17/8/2019).

Seorang bocah SMP dari salah satu sekolah swasta di Solo meninggal dunia karena terserempet dan terseret KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta hingga terpental 50 meter di lokasi sekitar pukul 19.45 WIB.

Korban bernama Petrik Finto Ardianto (14), seorang warga Prangjoro, Grogol Sukoharjo.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa kecelakan berawal saat korban bersama tiga kawannya duduk- duduk diatas rel sebelah utara pada pukul 19.30 WIB.

Milenial 4.0 SMA PL St Yosef Solo Rayakan HUT Kemerdekaan ke-74 RI dengan Busana Daerah

Kemudian korban bersama ketiga kawannya berjalan ke arah barat untuk melakukan foto selfiE dan membuat video bersama di atas lintasan KA.

Pada saat melakukan itu, tiba-tiba KA Gajayana datang dari arah timur atau dari arah Stasiun Solo Balapan.

Saat mengetahui kedatangan kereta itu, korban bersama kawan-kawannya berlari ke arah barat.

Kawan-kawan korban dapat menyelamatkan diri, namun korban tidak dapat menyelamatkan diri.

Wali Kota Solo: Pancasila Tak Bisa Ditawar, sudah Harga Mati

Sehingga, korban terserempet dan terseret hingga terpental sejauh 50 meter dan jatuh di dasar Jembatan Lintasan KA Griyan, Pajang, Laweyan, Surakarta.

Saat diminta konfirmasi oleh wartawan, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Laweyan, Kompol Ari Sumarwono menuturkan kecelakaan ini langsung ditangani oleh Polisi Resor Kota (Polresta) Surakarta.

"Langsung Polres yang menangani," kata Kompol Ari Sumarwono.

Saat berita ini diturunkan, Fungsi Gabungan Polresta Surakarta dan Sektor Laweyan, serta Inafis Resta Surakarta  telah melakukan Olah TKP.

Cuplik Pesan Gus Dur, Ganjar Pranowo: Orang Tak akan Bertanya Agama dan Sukumu Ketika Berbuat Baik

Pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.

Kini, jenazah korban telah dimakamkan di Astonoloyo Tropong, Dukuh Singkil RT 02/ RW 8 pada pukul 14.00 WIB. 

Halaman
12

Berita Terkini