Menurut Dewa, pelaku sempat berusaha menghilangkan jejak berupa ponsel korban, ke sebuah masjid.
"Kejadiannya Senin. Setelah membuang mayat korban, tersangka ke Masjid Cheng Hoo, Pandaan. Tersangka membuang HP korban di semak - semak," ungkap dia.
Dewa menerangkan, setelah itu Gianto kembali ke Surabaya.
Dia kebingungan mau menjualnya mobilnya di mana.
Motif tersangka membunuh ini karena memang ingin menguasai mobil korban.
"Pengakuannya, tersangka memiliki utang. Makanya nekat melakukan itu. Memang niat dari awal mau merampas dan menjual mobil hasil rampasan itu," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pembunuhan Driver Taksi Online Rusdianto, Pelaku Diduga Lakukan Hal Sadis Seperti Ini