Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Politisi senior PDI Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo menanggapi wacana pasangan Gibran Rakabuming Raka dengan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dalam Pilkada Solo 2020.
Ganjar yang saat ini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengatakan dengan singkat, jika duet itu masih sebatas wacana.
"Wong wacana wae lho (cuma wacana aja kok)," kata Ganjar kepada TribunSolo.com disela-sela acara Seminar Nasional DynamicGovernance : Wajah Baru Reformasi Birokrasi Indonesia di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (4/11/2019).
Sebelumnya, cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.
Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.
Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.
"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).
• Berkat Gibran, Calon Muda Bermunculan di Pilkada Solo, yang Tua Saatnya Pensiun? Ini Kata Pengamat
• PSI Bantu Cari Wakil Wali Kota Solo untuk Dampingi Gibran, Ada Nama Bos Distro, Siapakah Dia?
"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.
Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo daro fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.
Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.
"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.
Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.
"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto
"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.
• Didi Kempot Disebut Bisa Kalahkan Gibran di Pilkada Solo 2020, Begini Tanggapan Didi Kempot
• Dukung Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Tukang Potong Rambut Ini Anggap Pemerintahan Kini Monoton
Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.
"Kita anggap sama, tidak ada keistimewaan," tutur Ardianto.
"Tetap semua harus kita seleksi, yang penting sanggup menjalankan roda pemerintahan Kota Solo, menjadikan Solo lebih baik," tandasnya.
Paundra Buka Suara
Cucu proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara menanggapi isu dirinya dilirik Partai Gerindra untuk maju Pilkada Solo 2020.
Putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri itu menyebut, tidak memungkiri dirinya akan menjadi rebutan partai-partai lain di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Menurut saya, tidak menutup kemungkinan saya jadi rebutan partai-partai lain, selain PDI-P ke depannya," ujar Paundra kepada TribunSolo.com, Selasa (29/10/2019).
Mantan anggota DPRD Solo dari Fraksi PDI-P itu menambahkan, ia belum mau berbicara banyak kemungkinan dirinya maju dalam Pilkada Solo 2020 yang tinggal beberapa bulan.
Termasuk isu yang dihembuskan Partai Gerindra jika Paundra layak mendampingi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya enggak mau ngomong banyak, enggak bisa ngomong banyak," tutur Paundra.
"Intuisi sama feeling saya Insya Allah selalu tepat," imbuhnya menekankan.
• Coba Dongkrak Elektabilitas Gibran, Kagege Galang Dukungan Gibran Maju Pilkada Solo 2020
• Serius Ingin Maju di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Ungkap Alasan Dirinya Maju
Gibran Ditanya Paundra
Gibran Rakabuming Raka menanggapi wacana dirinya dipasangkan dengan cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH), Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membeberkan jika dia sudah mendengar kabar tersebut, tapi belum menanggapinya secara dalam.
"Nanti dulu, saya baru dengar itu," papar Gibran ditemui wartawan saat menghadiri acara di The Sunan Hotel Solo, Selasa (29/10/2019).
Selain itu, Gibran mengaku sudah bertemu dengan beberapa petinggi partai PDI-P di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Saya bertemu petinggi partai, semuanya welcome," kata Gibran. (*)