Sukiyat sendiri memang merupakan inisiator kendaraan Esemka sejak 2006.
Sehingga tidak heran, kerja sama dengan Jokowi di partai dan mobil telah terjalin sejak lama.
Keinginan putra sulung inisiator mobil Esemka dan AMMDes Sukiyat tersebut akan maju sebagai cabup lantaran ingin ada perubahan di kota Klaten.
Ida sendiri akan mulai kembali mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi lewat DPD PDI Perjuangan Jateng.
Setelah sebelumnya sempat mendaftar lewat DPC PDI P namun tidak diusulkan.
Ida sendiri bukanlah orang baru di partai PDI Perjuangan, dirinya telah tercatat menjadi anggota sejak 2008.
Nama Ida Sempat Terpental
Ida yang juga Direktur Kiat Motor itu sebelumnya sempat mendaftar lewat DPC PDI-P Klaten.
Namun DPC PDI-P Klaten terpental, karena DPC menyodorkan Sri Mulyani kepada DPP PDI-P.
Dia membeberkan bahwa keinginannya maju sebagai calon bupati adalah karena ingin memajukan Klaten.
"PDI-P memanggil saya untuk menjadi bakal calon bupati Klaten," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/12/2019).
"Apabila saya mendapat rekomendasi saya akan berjuang untuk membangun dan mensejahterakan warga," ujarnya menekankan.
Lebih lanjut dia mengaku tercatat sebagai 'Kader Banteng' sejak 2008 silam.
Pada usia yang menginjak 36 tahun, Ida optimis ingin maju menjadi calon bupati dalam Pilkada Klaten 2020.
Ida membeberkan bahwa sejak bulan September 2019 dirinya telah mendaftar di DPC namun tapi tidak diusulkan kepada DPP PDI-P.