Kemudian, dengan metode kedua atau pertanyaan terbuka, Median menyampaikan 18 nama kandidat calon wali kota Solo.
Hasilnya, ada tiga besar nama kandidat dengan elektabilitas tertinggi jika menggunakan metode kedua ini.
"Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45 persen suara. Sementara itu, elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24,5 suara," ungkap Rico.
Nama ketiga yang memperoleh elektabilitas cukup tinggi dalam metode kedua ini yakni Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo yang meraih 7,3 persen suara.
• Elektabilitas Gibran di Bawah Jago yang Diajukan DPC PDI-P Solo, Relawan Siap Gaspol Blusukan
• Elektabilitas Gibran di Bawah Purnomo Versi Survei Median, Gibran : Tidak Apa-apa, Harus Kerja Keras
Rico mengungkapkan, dengan merujuk kepada dua metode di atas, ekskalasi dalam bursa pencalonan wali kota Solo masih berkisar antara dua calon, yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ada nama-nama lain tetapi elektabilitasnya tidak sebesar kedua nama di atas, " tegas Rico.
Survei Median digelar pada 3 Desember - 9 Desember 2019.
Adapun survei ini mengambil sampel sebanyak 800 orang responden yakni masyarakat Solo yang telah memiliki hak pilih.
Sampel dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar +/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2019) siang.
Gibran datang dengan mengenakan setelan kemeja warna merah dipadukan dengan celana hitam.
Gibran didampingi Habib Hasan dan diarak oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Jateng menuju Panti Marhaen.
Setibanya di ruang pendaftaran, Gibran disambut oleh Ketua Panitia Pendaftaran Balon Wali Kota/Bupati Abang Baginda Hasibuan dan beberapa kader PDI Perjuangan.
Sementara itu, bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Surakarta, Achmad Purnomo mengaku, tak khawatir dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jateng.
Purnomo mengatakan, sebagai kader yang diberi tugas partai, dirinya memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P. Sebab, kata Purnomo, semua keputusan sepenuhnya ada pada DPP PDI-P.
"Enggak ada kekhawatiran bagi saya. Karena saya terus terang ambisi saya hanya mengabdi pada masyarakat. Kalau ternyata tidak diberikan rekomendasi ya sudah," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2019). (*)