"Tidak menemui Puan Maharani dan mengatakan diintervensi menjadi aneh, kok jadi baper," tutur Hariadi.
"Tidak elok memancing kegaduhan dalam situasi seperti ini, justru pemimpin harus menyuarakan damai dan rukun, apalagi masih dalam semangat Natal," tambahnya.
Hariadi menyarankan untuk mengesampingkan ego dan menaruh kepentingan rakyat diatas segalanya.
"Kesampingkan ego, ingat kepentingan masyarakat harus ditaruh di atas kepentingan pribadi atau kelompok," ucap Hariadi.
"Jangan sampai mengumbar statement yang kebablasan didasarkan emosi sehingga membingungkan masyarakat," tandasnya. (*)