Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, masih ingin menyimpan tenaga menjelang kontestasi Pilkada Solo 2020.
Hal itu dilakukannya karena rekomendasi DPP PDI Perjuangan masih belum turun.
Purnomo mengaku sudah memiliki tim kecil yang akan mendukungnya bila mendapat rekomendasi.
Namun, itu baru sebatas koordinasi internal dan belum membentuk wadah yang lebih besar.
"Belum karena ini masih dianggap masih cukup waktu, jadi belum dikoordinir secara betul-betul," ujar Purnomo, Senin (6/1/2020).
• Gibran Rakabuming Temui 15 Tokoh PDI Perjuangan Solo Hari Ini, Pertemuan Internal dan Tertutup
"Tapi sudah ada spontanitas-spontanitas masing-masing yang telah kita catat, kita datangi, artinya belum dikoordinir secara sempurna, nanti segera setelah ini," imbuhnya membeberkan.
Pasangan Bakal Calon Wakil Walikota Teguh Prakosa itu menilai masih terlalu pagi untuk menggabungkan organ pendukung dalam satu wadah.
"Kita merasa masih terlalu pagi, spontanitas-spontanitas dari masyrakat malah sudah cukup bagus saat ini," tutur Purnomo.
Purnomo tidak menutup kemungkinan itu akan dilakukannya bersama Teguh.
• Begini Komentar FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Gibran Pasang Target di Atas Purnomo-Teguh
"Tidak terlalu lama kita akan membentuk tim, kalau saat ini timnya baru tim kecil kecil dari tim saya, saya baru saja kita bentuk tapi belum action betul-betul," ucap dia.
"Paling baru pertemuan, pembentukan anggota-anggota timnya, itu saja belum formal diresmikan," tambahnya.
Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) itu menegaskan sudah ancang-ancang bergerak lebih besar.
Pergerakannya hanya tinggal menunggu rekomendasi PDI Perjuangan turun.
• Bila Gibran Tak Dapat Rekom, PSI Solo Janji Tak Akan Usung Calon yang Bukan Anak Muda
"Tapi sudah ke arah situ, tapi belum karena rekomendasi belum turun," tutur Purnomo.