Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Produsen ayam mati kemaren atau biasa disebut tiren yang terkuak di Kecamatan Ampel, Boyolali memiliki beberapa cara khusus untuk membuat fisik ayam terlihat segar.
Kapolsek Ampel AKP Margono mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat mengatakan, pelaku menyiapkan bahan-bahan spesial yang dianggapnya bisa membuat daging ayam fresh kembali.
Bahan yang dicampurkan pada daging ayam tiren yakni bahan kimia, kunir dan tawas.
• Produsen Ayam Tiren di Ampel Boyolali Ditangkap, Pelaku Biasa Cari Ayam Mati di Kandang Peternak
Dikatakan, bahan-bahan tersebut untuk menghilangkan bau busuk dan juga membuat warna daging menjadi segar.
"Pelaku usaha ayam tiren, mengolah, dengan mesin pencabut bulu, mesin pendingin untuk menyimpan ayam tiren yang sudah dipotong dan dicampur dengan berbagai bahan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (5/2/2020).
Modus tersebut berhasil dibongkar oleh Polsek Ampel, sehingga pelaku sudah diamankan.
Kepolisian Boyolali mengungkap kasus produksi ayam tiren di Dukuh Sampetan RT 05 04, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Boyolali.
Kapolsek Ampel AKP Margono mengatakan, diketahui pada Senin (27/1/2020) pelaku Fitriyani (32) warga Dukuh Sampetan RT 05 04, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Boyolali.
Kronologisnya menurut dia, saat itu pelaku melakukan aktivitas produksi ayam tiren atau ayam bangkai.
• Tempat Pengolahan Daging Ayam Tiren dan Bangkai Anjing di Bantul Digerebek Polisi
Pelaku mencari ayam mati dari kandang peternak ayam potong dengan menggunakan beronjong.
"Setelah mencari ini kemudian diproduksi di rumahnya bagian belakang," kata AKP Margono, Rabu (5/2/2020).
Pelaku juga memberikan campuran bahan kimia yang berbahaya bila dikonsumsi masyarakat.
• Resep Sayap Ayam Kecap, Rekomendasi Menu Makan Malam yang Enak
Mengetahui informasi tersebut unit reskrim Polsek Ampel dipimpin Waka Polsek Ampel IPTU Triyono mendatangi rumah pelaku dan dilakukan upaya paksa.
"Kami melakukan penyitaan barang bukti (BB) dan barang buktinya, Pelaku juga diamankan," papar AKP Margono.
Barang bukti sudah diamankan dan pelaku diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kita lakukan upaya karena ini jelas merugikan masyarakat," tegas AKP Margono. (*)