"Saya tanyakan masyarakat katanya pilih mengantre dari pada memutar dan mereka maklum," jelas Hari, Kamis (13/2/2020).
Kemacetan bakal diperparah bila hujan deras mengguyur Kota Solo.
Hari beralasan, masyarakat pilih ke luar menggunakan mobil.
Membengkak
Tapi, Hari mengingatkan, ada lagi faktor lain yang membuat Solo makin macet.
Menurut Hari, jumlah pengguna kendaraan bermotor di Solo, makin membengkak.
Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Solo ada 807 ribu.
Jumlah ini pun, belum termasuk para pendatang dari luar Solo.
"Kalau jumlah kendaraan ini tidak menentu, setiap hari bisa berubah bahkan bisa 1 juta kendaraan masuk Solo," kata Hari pada TribunSolo.com, Kamis (13/2/2020).
Solusi Dishub
Lalu, apa upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengurai kemacetan?
Hari mengatakan, pihaknya pertama akan mengurai kemacetan melalui pengaturan waktu pada traffic light.
"Intervensi kita lakukan melalui ruangan cctv, waktu lampu pada traffic light kita atur," jelas Hari.
Bila cara ini belum berhasil petugas akan turun ke lapangan.
Di lapangan, Dishub dibantu oleh anggota Satlantas Polresta Solo.