Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bicara mobil Esemka, tak bisa lepas dari nama Sukiyat.
Ya, Sukiyat, pemilik sebuah bengkel karoseri mobil di Klaten, Jawa Tengah, bisa dibilang sebagai pencetus lahirnya mobil Esemka, yang pernah 'melambungkan' nama Jokowi itu.
• PDIP Tak Panggil Putra Inisiator Mobil Esemka yang Lambungkan Nama Jokowi, Ini Reaksi Sukiyat
• Sukiyat Jadikan Bengkel Perakitan Esemka di Klaten sebagai Posko Pemenangan Jokowi-Maruf
Pada tahun ini, nama Sukiyat tiba-tiba muncul lagi di permukaan.
Anaknya, yakni Ida Hartono, mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati di Pilkada Klaten 2020, lewat jalur Partai PDI Perjuangan (PDIP).
Meski sudah jadi rahasia umum Sukiyat sangat dekat dan mengabdi untuk Jokowi, ternyata, PDIP tak memberi rekomendasi untuk anak Sukiyat.
PDIP lebih memilih sang incumbent, yakni Sri Mulyani, sebagai jago di Pilkada Klaten 2020.
Lalu, bagaimana perasaan Sukiyat?
Dihubungi TribunSolo.com, Sukiyat mengaku legawa putranya tidak mendapat rekom DPP PDI Perjuangan (PDIP), pada Rabu (19/2/2020).
Kiat, begitu akrab pemilik PT Kiat Motor Klaten itu dipanggil, mengaku tidak kecewa dengan keputusan PDIP yang tidak memanggil putranya.
• Putra Inisiator Esemka Ida Hartono Daftar Jadi Cabup Klaten via PDI-P Jateng, Berebut Rekomendasi?
"Tidak apa-apa memangnya kenapa kalau tidak dipanggil?," tutur dia saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (19/2/2020).
"Ya sudah kalau tidak dipanggil, namanya juga melamar," ungkap dia menekankan.
Lebih lanjut Kiat menjelaskan, putranya Ida Hartono yang merupakan Direktur PT Kiat Motor Klaten sudah mengetahui jika dirinya tidak mendapatkan undangan dari DPP PDIP.
• Pendiri Kiat Motor dan Inisiator Esemka Bongkar Karakter Ida Hartono, Sang Putra yang Nyalon Bupati
"Tidak ada rasa kecewa, buat apa, anak saya sudah berjuang, buat apa kecewa legowo saja," imbuhnya membeberkan.
Menurut dia, politik bukan satu-satunya jalan bagi ida untuk mewujudkan keinginannya membangun Klaten.