Berita Sukoharjo Terbaru

Jebolnya Tanggul Seluas 60 Hakter di Weru Sukoharjo Disebut Sering Terjadi saat Petani Akan Panen

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul yang ambrol sehingga menggenangi puluhan hektar sawah di Desa Grogol Kecamatan Weru, Sukoharjo terendam air Kamis (5/3/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jebolnya tanggul yang menggenangi 60 hektar lahan pertanian tidak hanya di satu titik di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo.

Menurut Kepala Desa (Kades) Grogol, Heri Putut, jebolnya tanggul akibat hujan deras yang melanda kawasan Weru.

"Kondisi Sungai Situri saat ini mulai menyempit, ditambah dengan curah hujan tinggi," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/3/2020).

"Sehingga tidak heran jika tanggul jebol terjadi setiap tahunnya," aku dia menekankan.

Hal tersebut menyebabkan tanggul jebol di dua titik.

Tanggul di Weru Sukoharjo Jebol, 60 Hektar Sawah Terendam, Seperti Ini Penampakannya

"Ada dua titik yang jebol," jelasnya.

"Lokasi pertama sepanjang dua meter dan lokasi kedua empat meter," tutur dia.

Beruntung jebolnya tanggul tidak sampai menggenangi rumah warga.

Usai kejadian itu, Pemerintah Desa Grogol telah melakukan upaya perbaikan sementara dengan menambal tanggul dengan menggunakan karung berisi pasir.

Tanggul di Weru Sukoharjo Jebol, 60 Hektar Sawah Terendam, Seperti Ini Penampakannya

Resah Tanggul Jebol karena Jadi Sarang Tikus, Warga Cawas Klaten Tanam 1 Kuintal Rumput Vetiver

"Pemerintah Desa merasa kewalahan setiap hujan deras tanggul pasti jebol," aku dia.

"Kasihan para petani setiap mau panen kena dampak banjir," terangnya.

Heri mengaku, setiap tanggul jebol ia langsung melapor ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Kendati demikian hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait. (*)

Berita Terkini