"Saya kaget tiba-tiba mendapatkan kabar dia meninggal, padahal dia tidak ada laporan riwayat penyakit sebelumnya," ungkap Alibi.
Alibi mengatakan kehidupannya dan keluarga bergantung pada indekos miliknya.
"Saat ini, penghasilannya hanya bergantung dari uang sewa indekos miliknya," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, korban dikenal suka menulis dan aktivis keagamaan.
"Ia dikenal suka menulis dan sering bolak-balik kampung jadi khotib dan Imam," katanya
"Awalnya Agus Salim setiap Jum'at Kliwon, tapi pindah Legi dan selalu mendapat giliran memimpin imam dan khotib di masjid," aku dia.
Korban meninggalkan seorang Isteri dan 5 orang anak. (*)