Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Komunitas Relawan (Komrel) Sukoharjo bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukoharjo secara swadaya membuat cairan disinfektan.
Cairan yang dibuat sendiri sejak Kamis (19/3/2020) malam, kemudian disemprotkan ke sejumlah tempat umum termasuk jalan raya.
Uniknya, penyemprotan melibatkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Satpol PP Sukoharjo, Jumat (20/3/2020).
• Bagi Sekolah di Klaten yang Ngeyel Tetap Gelar Study Tour Selama Darurat Corona, Ini Seruan Disdik
Menutut koordinor kegiatan, Muklis, Komrel Sukoharjo menyiapkan 5.000 liter disinfektan untuk membunuh virus corona.
"Kita buat sendiri dengan bahan yang telah dianjurkan, kemudian kita bekerja sama dengan Damkar untuk penyemprotan di sejumlah Fasilitas Umum," katanya.
Selain menggunkan mobil damkar, penyemprotan juga dilakukan menggunakan 15 unit handsprayer, yang melibatkan 80 orang relawan.
Menurut Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, pihaknya menyiapkan 2 unit mobil damkar.
• Kondisi Salat Jumat di Masjid Agung Solo Digelar Tanpa Karpet, sebelumnya Disemprot Disinfektan
"Penyemprotan dengan mobil damkar dilakukan di sepanjang jalan Jendral Sudirman," katanya.
Camat Sukoharjo, Havid Danang menambahkan, penyemprotan akan dilakukan secara berkala dititik berkumpul banyak orang.
"Kami rencanakan penyemprotan dilakukan dua kali sehari," imbuhnya.
• Darurat Corona, Warga Berbondong-bondong ke Puskesmas Sukoharjo, Rata-rata Sakit Batuk, Flu dan Ispa
Sementara Kepala Puskesmas Sukoharjo, dr. Anik mengatakan, Virus Corona akan mati dengan cairan yang mengandung alkohol 30 mililiter.
"Untuk disinfektan kandungan alkoholnya 60 mililiter, dan dapat membunuh kuman yang menempel di benda mati dalam kurun waktu 1 menit," aku dia.
"Tapi setiap hari harus kita bersihkan," tandasnya. (*)