Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim PPDS FK UNS menggalang dana untuk menyalurkan peralatan kebutuhan medis di Solo.
Karena sebelumnya, sebuah pesan berantai berisi penyaluran bantuan barang ataupun uang untuk kebutuhan petugas medis beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, bantuan akan disalurkan kepada petugas medis yang bertugas di RSUD Dr Moewardi Solo.
• Saat Berjuang Melawan Virus Corona, Petugas Kesehatan di Solo Kekurangan APD
Berikut isi lengkap pesan tersebut :
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mohon izin Mas/mbak, menginformasikan bagi pihak yang ingin menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan ataupun uang untuk kebutuhan petugas medis di RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA dalam rangka menangani wabah Covid-19, dapat menyalurkan donasi melalui pengurus kelas PPDS Pulmo FKUNS Januari-Juli 2020:
Melalui rekening
Bank BNI 0678548966 - Thifla Farhani
Saat ini yang kami butuhkan:
1. Masker (masker N-95 dan bedah)
2. Gown bedah disposable
3. Surgical cap
4. Goggle
5. Face shield
5. Hand gloves (pendek dan panjang)
6. Sepatu boot panjang
7. Pembungkus sepatu
8. Hand sanitizer
9. Multivitamin
10. Susu kotak
11. Makanan
12. Sabun dan sampo
Bagi yang mau memberikan donasi barang dan uang dapat menghubungi:
CP:
dr Widya 085310195435 (PPDS Pulmo FKUNS)
dr Raihanun 085238065282 (PPDS Pulmo FKUNS)
dr Heru 08117901206 (PPDS Pulmo FKUNS)
Terima kasih banyak,
PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUNS.
• Dampak Corona, Hotel dan Restoran Tak Seramai Seperti Biasanya, PHRI Usulkan Keringanan Pajak
Tim PPDS FK UNS dr Widya membenarkan informasi penggalangan dana yang ditujukkan untuk petugas medis di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Iya benar dari residen paru yang menggalang itu," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (21/3/2020).
Pembukaan penyaluran bantuan dilakukan karena petugas kesehatan mulai kesulitan mencari alat pelindung diri (APD).
Kondisi tersebut terjadi tatkala mereka berjuang menanggulangi wabah virus Corona yang saat ini telah menjadi pandemi.
• Terdampak Virus Corona, Pengusaha Kuliner di Solo Minta Keringanan Pajak Restoran ke Pemkot
"Ini kan lagi banyak pasien Covid-19, jadi APD langka, kita sudah coba mencari di toko-toko juga banyak yang tidak ada, karena terbatas itu, kita menggalang dana untuk keperluan membeli APD itu," kata Widya.
"Kalau mungkin ada yang tahu, ada yang dapat APD, selain dana, bisa berupa barang yang bisa dikirimkan ke residen paru RSUD Dr Moewardi," imbuhnya membeberkan.
Widya belum bisa memastikan jumlah APD yang dibutuhkan petugas medis sampai saat ini.
• Imbas Corona, Perjalanan Wisata Banyak Ditunda, Pengusaha Berharap Proses Refund Dipermudah
"Kita belum tahu seberapa besar kebutuhannya, kita juga tidak tahu wabah virus Corona ini sampai kapan," ucap dia.
"Kalau dalam bentuk dana ada nomor rekening, kalau ada yang ingin menyalurkan dalam bentuk barang, kapan mau ngedrop bisa komunikasi ke saya atau kontak person yang sudah tertera," tambahnya.
Widya menambahkan untuk sementara bantuan akan dikumpulkan ke RSUD Dr Moewardi.
"Untuk sementera dikumpulkan di residen paru RSUD Dr Moewardi dulu, apakah nanti akan didistribusikan ke rumah sakit, kami akan bicarakan lebih lanjut," tutur dia.
"Untuk saat ini, kebutuhannya juga tinggi," tandasnya.
(*)