Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Kota Solo ikut melakukan tracking atau pelacakan jejak santri asal Kendal yang dinyatakan positif Corona setelah dari Solo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menjelaskan, santri dari pondok pesantren di Kendal yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui datang dari Solo pada 28 Maret 2020.
"Itu sekarang posisinya berada di Kendal, Jawa Tengah," terang Ahyani, Kamis (9/4/2020).
• Viral, Lagi Asyik Nyusu Shi Jack di Pinggir Jalan Solo, Satpol PP Bubarkan Pembeli karena KLB Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sampai saat ini tengah melakukan tracing terhadap santri tersebut.
"Terpaparnya ketika di perjalanan atau saat singgah di Solo, kita akan men-tracking, kapan dia terpapar dan sebagainya," ujar Ahyani.
"Kita semua masih mencari kemungkinan-kemungkinannya," imbuhnya membeberkan.
Ahyani mengatakan masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan luar kota harus lebih berhati-hati di tengah pandemi Corona.
"Semua yang melakukan perjalanan luar kota harus hati-hati, apalagi saat mengunjungi tempat-tempat yang sudah menyatakan KLB, temasuk Solo," katanya.
• Kisah Seorang Santri di Kendal yang Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Solo
Apalagi masih ada warga terkonfitmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit daerah Kota Solo.
"PDP juga masih ada, beberapa juga belum terkonfirmasi, apalagi orang-orang yang sebenarnya menderita tapi tidak merasakan gejala atau sakit," ucap Ahyani.
"Ini perlu kepedulian kita bersama, bagaimana kita menjaga agar tidak tetular atau terpapar," aku dia.
"Tidak lagi berpergian atau keluar rumah dan jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain," tandasnya. (*)