Berita Sukoharjo Terbaru

Merasa Diteror Pedagang Keliling Jual Ular Berbisa, Ayah Bocah di Sukoharjo Lapor ke Kades

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kussian dan anaknya saat ditemui di daerah Banaran pada Sabtu (11/4/2020).

Mengkonfirmasi hal tersebut, TribunSolo.com menemui orang tua dari anak yang membeli ular tersebut, Kussian.

Kussian mengatakan, benar ada kejadian tersebut, itu bermula saat anaknya bermain dengan teman-temannya di perempatan Balai Desa Banaran, kebetulan saat itu ada penjual mainan yang menawarkan dagangannya pada anak Kussian.

Ular tersebut dikira adalah ular mainan, kemudian di beli oleh anaknya.

Anak kussian tak menyangka bahwa ular yang ia sangka mainan itu ternyata ular asli dan berbisa.

"Jadi pas main-main ada bapak bawa mainan bronjong," ujar Kussian saat ditemui Sabtu (11/4/2020).

"Ditawarin ular itu ke anak saya yang dikira ular mainan, namanya anak kecil gak tau itu ular hidup atau ular mati," tambahnya.

Oleh anak kussian ular itu dibeli dengan harga Rp 5 ribu rupiah.

Saat ia lihat, ular yang masih berada di bungkus plastik itu ternyata aktif bergerak dan ingin menyemburkan bisa.

Ia yang mengetahui ular tersebut hidup dan berbisa langsung mencari si penjual ular tersebut.

"Pas saya fitnes angkat berat, keponakan saya nyariin saya buat ngasih tau tentang ular itu," ujarnya

"Pas di tangan saya ularnya berbisa dan ingin mematuk, beruntung masih diplastikin, kalau tidak, yang tanggung jawab siapa," terang Kussian.

Hingga hari ini, Sabtu (11/4/2020) kussian masih mencari penjual ular tersebut yang biasanya berkeliling di kampung banaran.

"Langsung saya cariin itu yang jualan, sampai sekarang saya cari katanya pakai motor supra merah," tegasnya. (*)

Berita Terkini