Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar gotong royong menggali pusara yang digunakan memakamkan jenazah PDP.
Warga sekitar yang berstatus PDP telah dinyatakan meninggal seusai menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (12/4/2020).
Kepala Desa Gawanan, Murdiyanto menyampaikan tidak ada penolakan dari warga atas pemakaman jenazah PDP.
• Riwayat PDP Asal Colomadu yang Meninggal, Sempat Ikut Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa
• Viral! Rumah Pak RT yang Tolak Pemakaman Perawat Covid-19 Dibanjiri Karangan Bunga, Pesannya Menohok
"Penolakan warga tidak ada," tutur dia kepada TribunSolo.com.
Sebanyak 8 orang warga telah dikerahkan untuk membantu proses penggalian pusara.
"Penggalian makam sekitar pukul 06.00 WIB dan penggalinya cukup 8 orang," tutur dia.
Para penggali kemudian mundur sejauh 50 meter dari lokasi pusara setelah ambulance pembawa jenazah PDP tiba.
"Proses penggalian selesai warga semua mundur 50 meter begitu ambulance datang," ujar Murdiyanto.
"Langsung kubur tidak mampir ke rumah duka dari rumah sakit, langsung ke makam," imbuhnya membeberkan.
Jenazah PDP sudah dimakamkan sekitar pukul 10.30 WIB dengan disaksikan anak dan adik mendiang.
"Pemakaman sesuai protokoler dari rumah sakit," ucap Murdiyanto. (*)