Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di rumahnya.
Penjemputan dilakukan sekira pukul 09.30 WIB, dan petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Lurah Pajang, Agung Budianto menyampaikan warganya sempat mengalami gejala panas sebelum akhirnya pingsan di rumahnya.
• Pembatasan Jam Operasional Mall dan Tempat Kuliner Di Solo Diperpanjang
• Di Kampung Halaman Jokowi Solo Buka Peluang Terapkan PSBB Seperti Jakarta, Asalkan Ada Syarat Ini
"Warga tersebut ada fraktur atau patah tulang lengan, namun kondisi tak kunjung membaik sampai sekarang," ujar Agung kepada TribunSolo.com, Selasa (14/4/2020).
Dia mengatakan, warganya tersebut sempat pingsan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Terus tadi badannya panas, lalu pingsan sekira pukul 08.00 WIB di rumahnya," imbuhnya membeberkan.
Warga setempat tidak berani mendekat karena takut pria berumur 50 tahun itu terpapar Covid-19.
"Akhirnya tim Covid-19 meluncur ke lokasi, ia bukan pasien Covid-19, itu antisipasi saja karena warga sekitar takut," kata Agung.
"Sekaligus, menjaga dengan menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan," tambahnya.
• Cari Nafkah di Indonesia, Begini Curhat Jirayut yang Terancam Tak Bisa Mudik Thailand karena Corona
• Kisah Tukung Cukur Di Kartasura Yang Menggunakan APD Saat Bekerja : Yang Penting Pelanggan Nyaman
Agung mengungkapkan warga tersebut memang datang dari Jakarta sejak 3 bulan yang lalu.
"Ia datang 3 bulan yang lalu, terus mengalami sakit patah lengan, sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh," ungkapnya.
Warga tersebut kini tengah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo dan dari pemeriksaan kesehatan menunjukkan dirinya mengalami patah lengan.
"Saat ini, dia sedang dirawat di RSUD Dr Moewardi," ucap Agung. (*)