14 orang tersebut terdiri dari 10 warga sipil dan 4 orang merupakan diduga oknum aparat.
Dalam menjalankan aksinya menggunakan 4 linggis, 1 gergaji, truk, mobil Grandmax, Mobilio dan satu mobil Toyota Innova.
Diduga ke 14 orang tersebut melakukan aksinya saat kondisi Klaten sedang lengah karena pendemi Corona.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi ke Dandim 0273/Klaten, Letkol Kav Minarso, membenarkan kejadian tersebut.
Namun Minarso enggan menjelaskan kronologi lengkapnya.
"Tanyakan ke Polres Klaten saja," kata Minarso.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rihats Hasibuan mengatakan saat ini sedang melakukan pemeriksaan kepada pelaku.
Dia membenarkan, ada 14 orang yang ditangkap, yakni empat orang itu oknum TNI.
"Saat ini, pelaku yang dari warga sipil sedang kami proses," jelasnya singkat. (*)